Buku Pelajaran Agama MTs di Sampang Memuat Materi Menyimpang


Temuan 8 buku pelajaran MTs yang berisi ajaran menyimpang menghebohkan wilayah Sampang, Madura. Sedikitnya, ada puluhan materi pelajaran fikih dan materi lain terkait agama yang disebut menyimpang.

Temuan itu disampaikan Media Literasi Kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (MLK IAI Nata) Sampang. Berikut sederet fakta buku pelajaran agama MTs di Sampang yang memuat materi menyimpang:

Ada 50 Materi Pelajaran yang Menyimpang

Ketua MLK IAI Nata Sampang, Muqoffi menyatakan bahwa temuan 50 materi pelajaran diduga menyimpang itu sudah melalui kajian mendalam bersama sejumlah ahli fikih dan mahasiswa.

"Berdasarkan catatan kami ada lebih dari 50 pokok bahasan pada 8 buku Pelajaran MTs yang kami anggap tidak sesuai tuntunan," ujar Muqoffi di kantor PCNU Sampang.

Sejumlah Buku Terbitan Kemendikbud-Kemenag

Muqoffi merinci 8 buku pelajaran MTs yang materinya dianggap bermasalah tersebut. Beberapa di antaranya diterbitkan oleh Kemendikbud dan Kemenag RI. Sedangkan lainnya diterbitkan oleh penerbit nasional.

"Buku-buku itu, 2 di antaranya adalah terbitan Kemendikbud RI, 2 lagi terbitan Kemenag RI, 3 lainnya terbitan Airlangga, dan 1 lagi terbitan Tiga Serangkai," kata Muqoffi.

Belum Ada Tindak Lanjut Meski Sudah Lapor

Pria yang juga menjabat Ketua Kurikulum Pondok Pesantren Gedangan Daleman Kedungdung Sampang itu menuturkan bahwa puluhan materi dalam buku itu adalah hasil akumulasi dari hasil kajian yang dilakukan sepanjang 2021.

Menurutnya, temuan buku kurikulum MTs itu sudah pernah disampaikan ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Sampang dan sudah ada kesimpulan bersama soal perbaikan materi.

"Hasil kajian bersama lembaga ahli yang didatangkan Depag waktu itu membenarkan adanya kesalahan. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan maupun penarikan terhadap materi itu. Buktinya buku ini masih tetap ada," tutur Muqoffi.

Materi yang Menyimpang

Salah satu materi menyimpang ini terkait rukun khutbah Jumat. Muqoffi menyebut, sejumlah kesalahan yang ditemukan dalam hasil kajian itu telah diinventarisir dan dirangkum untuk disampaikan kepada Departemen Agama.

"Pada buku yang diterbitkan Kemenag RI kurang lebih ada 28 masalah," ujar pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah MWCNU Kedungdung Sampang tersebut.

Muqoffi berharap, seluruh masalah yang telah dikaji dan ditelaah bersama para ahli fikih itu bisa disikapi serius, terutama pada buku materi soal fikih yang bakal membuat siswa MTs salah paham.

"Di antaranya materi yang menyebutkan rukun khutbah Jumat yang diwajibkan adalah syahadat, padahal tidak satu pun pendapat menyebutkan syahadat adalah rukun khutbah Jumat," katanya.

Muqoffi menambahkan, mungkin ada pendapat yang menyebutkan syahadat merupakan rukun khutbah Jumat. Namun, dalam ajaran 4 imam besar yang dipakai di Indonesia, syahadat bukan rukun khutbah Jumat.

"Kalau buka di Google ya memang ada saja yang bilang demikian (syahadat rukun khutbah Jumat), saya pernah mendeteksinya juga, tapi itu rujukan dari mana? Pendapat siapa? Kalau kami kan berdasarkan mahdaibul arbaah (4 imam besar), Imam Syafii, Hanafi, Miliki, dan Hambali yang di semua kitabnya tidak menyebutkan bahwa syahadat itu rukun," tegasnya.

Awal Mula Temuan Buku Menyimpang

Muqoffi mengatakan, penelitian dan kajian terhadap buku Kurikulum mengajar tersebut berawal tahun 2021. Sebagai Dosen di IAI Nata, ia menugaskan mahasiswanya untuk praktik mengajar di kelas dengan mengambil materi buku sesuai kurikulum yang berlaku.

"Saat presentasi mahasiswa yang mengambil materi pelajaran dari buku yang ada di MTs tersebut memicu tanda tanya dan perdebatan. Saat dicek secara saksama ternyata ada kesalahan materi pada buku itu," ujar Muqoffi.

Ia menyebut, kejanggalan demi kejanggalan materi buku pelajaran fikih MTs tersebut makin terungkap. Sehingga, berangkat dari temuan kesalahan di buku tersebut akhirnya MLK IAI Nata tergerak untuk menelaah lebih dalam.

"Sebagai ketua MLK IAI Nata saya langsung membentuk tim untuk mengkaji buku materi agama berbagai terbitan tersebut. Hasilnya kami diskusikan di PCNU Sampang, ternyata memang benar terdapat kesalahan," kata Muqoffi.

Respons PCNU Sampang

PCNU Sampang merespons hasil kajian akademik ini dengan positif. Mereka akan segera mengirimkan surat resmi kepada Departemen Agama Sampang dan Kemenag Pusat untuk menarik hingga melakukan perbaikan pada 8 buku pelajaran tersebut.

"Kami di PCNU Sampang akan berkirim surat secara resmi agar buku tersebut ditarik dan segera mengirimkan perbaikan materi yang dianggap menyimpang tersebut," ucap H. Malik, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif (LPM PCNU) Sampang.

Malik berharap, kesalahan pada sejumlah buku pelajaran ini bisa segera diperbaiki. Sehingga, tidak menimbulkan pemahaman yang menyimpang dalam dunia pendidikan Agama Islam.

"Dalam waktu dekat, kami (Pengurus PCNU Sampang dan LMK IAINATA) akan ke kantor Depag untuk mendiskusikannya, sehingga segera ada tindak lanjutnya," kata H. Malik.

Daftar 8 Buku MTs yang Memuat Materi Menyimpang

Berikut buku pelajaran agama untuk siswa MTs dan buku pelajaran agama untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK kelas XII yang dinilai menyimpang:

1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XII, penertib Kemendikbud RI, tahun 2018, penulis HA. Sholeh Dimyathi dan Faisal A Ghozali.

2. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XI, penertib Kemendikbud RI, tahun 2017, penulis Mustahdi dan Mustakim.

3. Fiqih MTs kelas VII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis Mashuri.

4. Akidah Akhlak, MA kelas XII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis A Yusuf Alfi Shahr.

5. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VII jilid 1, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin.

6. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VIII jilid 2, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin.

7. Aqidah dan Akhlak untuk MTs kelas VII, penerbit Erlanggga 2019, penulis Abdul Bokhim dan untuk 'alimah.

8. Fiqih 1 untuk kelas VII MTs, penerbit PT Tiga Serangkai, 2019, penulis Harun Suyanto.

Related

News 1557172266905309003

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item