Sinopsis dan Ulasan Buku The Book of Dead Philosophers karya Simon Critchley


Buku The Book of Dead Philosophers adalah karya Simon Critchley, seorang profesor filsafat di The New School for Social Research di New York. Buku ini menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana para filsuf besar dari masa lalu menghadapi kematian mereka.

Buku ini berisi kisah tentang para filsuf, dari filsuf Yunani kuno seperti Socrates, Plato, dan Aristotle, hingga filsuf modern seperti Jean-Paul Sartre, Martin Heidegger, dan Jacques Derrida. Setiap kisah di dalam buku ini memberikan gambaran tentang cara mereka menghadapi kematian mereka sendiri, termasuk berbagai jenis kematian seperti bunuh diri, eksekusi, dan kematian alami.

Buku ini bukan hanya menghadirkan kisah-kisah tentang kematian para filsuf, tetapi juga memberikan sudut pandang tentang filsafat hidup dan pandangan mereka tentang kematian itu sendiri. Para filsuf diberi wadah untuk menjelaskan pandangan mereka tentang apa yang mungkin terjadi setelah kematian, atau bagaimana mereka memahami makna kematian dalam konteks filsafat mereka.

Buku ini memberikan sudut pandang yang unik tentang bagaimana para filsuf merenungkan kematian, dan bagaimana pengalaman kematian mereka membentuk pandangan mereka tentang kehidupan. Banyak filsuf terkenal yang tidak takut menghadapi kematian, bahkan merayakannya sebagai bagian dari proses kehidupan.

Namun, buku ini juga menunjukkan bagaimana beberapa filsuf terkenal, seperti Socrates dan Giordano Bruno, dihadapkan pada kematian yang menyakitkan dan tragis, meskipun mereka tidak takut menghadapinya. Buku ini memberi gambaran yang jujur dan menyentuh tentang sisi kemanusiaan para filsuf, dan menunjukkan bahwa kebijaksanaan mereka tidak selalu membuat mereka terhindar dari rasa sakit atau tragedi.

Kritik utama terhadap buku ini adalah bahwa kisah-kisah yang ditawarkan kurang seimbang, dan tidak selalu menggambarkan sejarah secara akurat. Critchley lebih memilih untuk menonjolkan cerita yang menarik, dan kadang-kadang berlebihan, daripada memberikan gambaran yang akurat tentang kehidupan dan kematian para filsuf. 

Kritik lain adalah bahwa buku ini mungkin kurang relevan bagi mereka yang tidak memahami filsafat dengan baik, karena bahasa yang digunakan cukup teknis dan mungkin sulit dipahami orang awam.

Namun, secara keseluruhan, The Book of Dead Philosophers adalah buku yang menarik dan memberikan wawasan unik tentang bagaimana para filsuf terkenal menghadapi kematian mereka, dan pandangan mereka tentang kehidupan. Buku ini memberikan refleksi yang dalam tentang tema kematian yang telah diperdebatkan selama ribuan tahun oleh para pemikir besar dari masa lalu, dan tetap relevan hingga saat ini. 

Jadi, bagi yang tertarik dengan filsafat atau tema kematian, buku ini bisa menjadi bacaan yang menarik dan bermanfaat. Buku ini menunjukkan bagaimana para filsuf dapat menjadi sumber inspirasi dan belajar tentang bagaimana mereka menyikapi kehidupan dan kematian.

Kesimpulannya, The Book of Dead Philosophers adalah buku yang menarik bagi siapa saja yang tertarik dengan filsafat dan tema kematian. Meskipun kisah-kisah yang ditawarkan tidak selalu akurat secara historis, buku ini memberikan pandangan yang unik tentang cara para filsuf merenungkan kematian dan hidup. 

Buku ini membantu kita memahami bahwa para filsuf adalah manusia biasa yang juga merasakan sakit dan ketidakpastian seperti kita semua, dan memberikan wawasan tentang bagaimana mereka mengatasi hal tersebut. The Book of Dead Philosophers dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi siapa saja yang mencari arti hidup dan kematian.

Related

Books 8500864798838584801

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item