Terasi Asal Batang Mendulang Sukses, dari Tegal hingga Hong Kong

Produsen terasi udang rebon oven, Siti Yaenah, mengaku sangat beruntung bisa ikut promosi #LapakGanjar. Manfaat yang dirasakannya begitu besar, omzet jualan yang melonjak hingga membuka lowongan kerja.

Ditemui di tempat produksinya di Ujungnegoro, Kabuapten Batang, Jawa Tengah, Siti tak kuasa menahan rasa bahagianya.

“Omzet awalnya 100 atau 120 potong per bulan. Sekarang hampir 500 potong per bulan usai ikut Lapak Ganjar,” tutur Siti yang tinggal di Jalan Pemuda Gang Kerinci, Kauman Batang ini.

#LapakGanjar adalah inisiatif Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk membantu pelaku UMKM mempromosikan produknya. Promosi ini awalnya sebagai cara Ganjar menolong pelaku UMKM agar bertahan hidup di masa pandemi Covid-19.

Para pelaku UMKM bisa mengirimkan produknya ke Instagram Ganjar, selanjutnya yang terpilih akan diunggah melalui Instagram Story. Sejak akhir tahun lalu, Ganjar juga membuka akun Instagram khusus untuk Lapak Ganjar.

Keikutsertaannya di Lapak Ganjar juga berbuah cerah di dunia maya. Akun Instagram @terasi_ovenmbaksiti makin bertambah. Tak tanggung-tanggung, penambahan pengikut (follower) hampir mencapai 1.000 akun, dari sebelumnya hanya 100 pengikut.

Selain itu, untuk pemasaran produknya juga kian meluas. Yang semula sebatas dalam kota, kini hingga ke daerah lain, seperti Semarang, Solo, Purwokerto, Tegal, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Papua.

 “Alhamdulillah setelah ikut Lapak Ganjar, (pemasaran) sampai di Malayasia dan Hong Kong,” tutur Siti yang memberi slogan produknya “Enaknya Sampai ke Hati”.

Dengan kesuksesan itu, ia juga membuka kesempatan bekerja untuk saudara-saudaranya. Dengan begitu, ia bisa membagi tugas-tugas, seperti proses penumbukan udang rebon dan penjemuran. Saat ini dia lebih fokus bertugas di pemotongan terasi, oven, dan pengemasan.

Siti menilai, program #LapakGanjar bagus untuk perkembangan sebuah UMKM. Alasannya, jumlah pengikut akun Instagram Gubernur Ganjar Pranowo sangat memberikan pengaruh pada penjualan produk.

Oleh karena itu, dia berharap agar UMKM yang belum mengikuti #LapakGanjar bisa mencobanya, karena memungkinkan pelaku UMKM berkembang lebih baik lagi.