Edi Darmawan Ngaku Selipkan Duit ke Tas Reza Indragiri


Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, merespons pengakuan psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel, di dalam film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. 

Di film itu, Reza mengatakan ada seseorang yang memasukkan uang ke dalam tasnya. Uang itu diduga sebagai bentuk agar dia tutup mulut di kasus Jessica Wongso yang divonis membunuh Mirna Salihin melalui racun sianida.

Edi mengaku, dia yang memberikan uang kepada Reza Indragiri. Uang itu diberikan karena Reza Indragiri sebagai psikolog forensik saat menjalani wawancara terkait kasus Jessica Wongso.

"Satu lagi nih, Reza Indragiri. Saya mau cerita dia bawa-bawa ada orang ngasih dia duit, betul itu saya, saya akuin sudah," kata Edi dalam wawancara ekslusif bersama Karni Ilyas bertajuk 'Jessica Divonis Membunuh Mirna' di tvOne, Jumat, 6 Oktober 2023.

"Jadi ceritanya begini, kita jadi narasumber waktu itu, saya jadi korban, Reza Indragiri jadi ahli forensik, (saya) korban mati anaknya, lah. Diinterview, setelah itu kita duduk di ruangan, dikasih makanan, minum," sambungnya.

Di ruangan tersebut, Edi bertanya ke Reza mengenai transportasi yang ia gunakan ke lokasi wawancara tersebut. Saat itulah, Edi mengetahui bahwa Reza tinggal di wilayah Bogor.

"Kemudian saya tanya, 'Bang naik apa? Naik kereta apa naik bus gitu, dia rumahnya di Bogor belakang rumah teman saya. Kemudian kita baik ya, saya juga enggak mau musuhan ya, dianya aja yang mabok, enggak tahu dibayar Otto atau enggak itu dia ngomong kayak gitu," ucapnya.

"Saya dan dia kencing, terus saya selipinlah duit berapa juta perak supaya dia bisa pulang. Kasihan nih dia jadi narasumber kan, suka dikasih tuh duit kecil-kecil. Kalau saya kan bagiin buat dhuafa. Hanya seperti itu, jadi saya itu yang kasih, bukan orang lain, saya ngaku," jelas Edi.

Sebelumnya diberitakan, film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso telah tayang di Netflix pada Kamis 28 September 2023. Film ini mengulas kasus kontroversial yang terjadi pada tahun 2016 lalu, yaitu kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin.

Dalam film tersebut, sosok Edi Darmawan terlihat sangat arogan ketika menjawab berbagai pertanyaan seputar kematian Mirna. Edi pun memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Edi menyebut dirinya tertipu oleh Netflix dan sutradara film dokumenter tersebut, yakni Rob Sixsmith. Ia bahkan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terkecoh dengan isi film dokumenter itu.

"Jadi pertama, saya mau jelaskan soal yang kelihatan mungkin saya arogan, saya salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benar-benar saya izin untuk memberikan penjelasan yang jelas sekali supaya netizen dan warga Indonesia tidak terkecoh oleh Netflix," kata dia, seperti dikutip dalam wawancara eksklusif Karni Ilyas dengan Edi Darmawan bertajuk 'Jessica Divonis Membunuh Mirna' di tvOne, Jumat malam, 6 Oktober 2023.

Dia mengaku, apa yang ditayangkan dalam film dokumenter tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Dia mengaku kena tipu dengan wawancara yang dijadikan salah satu bagian film dokumenter itu.

"Jadi gini, Netflix ini saya ketipu sama Netflix, syuting kita director-nya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab, dan saya jawab, tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada," sambungnya.

Tak sesuainya isi film dokumenter dengan kenyataan yang ada, kata Edi menimbulkan berbagai opini baru di mata publik. Sehingga, jelas dia, setelah film itu tayang membuat banyak masyarakat yang akhirnya terkecoh.

Maka dari itu, Edi meminta masyarakat untuk tidak lagi menonton film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso’. Menurutnya, isi di dalam film itu tidak benar. Secara gamblang, Edi bahkan menyebut film dokumenter yang mengisahkan kematian anaknya itu sebagai 'sampah'.

"Jangan sampai terkecoh oleh Netflix. Saya ingatkan jangan nonton Netflix. Kalau menurut saya, Netflix itu enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget," ungkapnya.

"Jadi kita selesaikan ya, Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin (film dokumenter) sampah lah habis, enggak benar," tandas Edi. 

Related

News 2737674854012223538

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item