Digigit Kucing Liar, Seorang Pria Terinfeksi Bakteri Misterius


Pria asal Inggris mengeluhkan tangannya mulai membengkak 8 jam setelah digigit kucing liar. Sudah disuntik tetanus dan diberi antibiotik, namun jarinya makin bengkak dan kedua lengannya memerah.

Sehari setelah suntik tetanus, kondisinya tak kunjung membaik, sehingga dokter memutuskan untuk membedah agar jaringan yang rusak di sekitar area gigitan dapat diangkat. Setelah pembedahan, dokter memberi 3 antibiotik intravena dan antibiotik oral.

Berkat prosedur pembedahan beserta antibiotik yang diberikan, kondisi pria tersebut jauh lebih baik dibanding saat sebelum operasi. Dokter pun berusaha menemukan hal apa yang ada di gigitan kucing tersebut hingga tangan pasiennya bengkak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di luka gigitan kucing itu terdapat organisme mirip Streptococcus.

Streptococcus merupakan bakteri gram positif yang ditemukan saat seseorang mengidap radang paru, meningitis, dan penyakit lainnya. Yang membuat peneliti heran, saat mikroorganisme di luka itu diteliti dan diurutkan genom bakterinya, tidak ada yang cocok dengan strain manapun.

Hal ini menandakan bahwa bakteri dari gigitan kucing liar tersebut belum pernah didokumentasikan dan diduga bakteri jenis baru. Ditambah lagi, bakteri misterius itu punya genus lain, yakni Globicatella, meski urutan genom bakterinya berbeda dengan strain lainnya.

Walaupun sulit diobati lantaran kerap resisten dengan antibiotik, beberapa antibiotik baru di Inggris bisa menangani bakteri Globicatella.

Dengan adanya peristiwa ini, dokter menyarankan agar masyarakat lebih waspada saat bermain dengan kucing liar. Pastikan mencuci tangan dengan sabun setelah bermain dengan kucing liar agar hal serupa tidak terjadi.

Related

World's Fact 2850822935776328885

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item