Siapa yang Memasang Spanduk Tolak Gibran di Kota Malang?

Terpantau, spanduk tolak cawapres nomor urut 02 terpasang di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tepatnya di gapura Jalan Muharto Gang 7 dan Gang 5. Di spanduk itu tertulis 'yang tidak beretika dilarang masuk kampung ini'. Dalam spanduk tersebut juga terdapat foto Gibran yang diberi garis miring tanda penolakan.

Warga setempat bernama Rudi mengaku baru tahu ada spanduk penolakan itu. Dia mengaku tidak tahu siapa yang memasang, apakah warga Jalan Muharto atau orang lain.

"Nggak tahu ya, yang masang siapa. Ini aja saya baru tahu kalau ada spanduk ini. Ya, ini sepertinya orang ngritik soal debat itu kan, katanya ada rame-rame soal Gibran," katanya, Jumat (26/1/2024).

Demikian juga yang disampaikan penjual terang bulan di Jalan Muharto Gang 7 yang enggan namanya disebut. Dia tidak tahu siapa memasang spanduk itu. Menurutnya, spanduk itu baru dipasang.

"Saya nggak tahu siapa yang masang. Maksudnya masangnya juga nggak tahu. Cuman setahu saya kemarin (Kamis) belum ada. Sepertinya baru dipasang hari ini (Jumat) tapi nggak tahu jam tepatnya kapan dipasang," ujarnya.

Jalan Muharto Gang 7 dan Gang 5 memang diketahui banyak warga Madura. Namun, warga mengaku tak tahu-menahu soal spanduk itu. Meski tidak tahu, warga menduga itu berkaitan dengan debat Cawapres.

Muhammad, warga lainnya juga tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu. Namun, dia juga beranggapan spanduk itu bentuk kekecewaan kepada Gibran saat debat cawapres.

"Ya mungkin itu bentuk sikap dari sejumlah warga yang melihat etika Gibran saat tampil di debat kemarin itu kurang baik kepada lawan. Padahal, lawannya itu kan juga lebih tua dibanding dia," ujar Muhammad.