Sinopsis dan Review Novel Savage Abandon Karya Cassie Edwards

"Savage Abandon" membawa pembaca ke dunia yang penuh gairah dan petualangan di Amerika Utara pada abad ke-19. Di tengah-tengah hutan belantara dan sungai yang mengalir deras, kisah cinta antara dua jiwa yang terbuang dan terluka tumbuh dengan indah, membuktikan bahwa bahkan di tengah kesunyian dan kegelapan, cahaya cinta dapat menemukan jalan.

Cerita dimulai dengan memperkenalkan Gabrielle Thornton, seorang wanita tangguh yang terpisah dari keluarganya karena keadaan yang tak terduga. Dia memutuskan untuk memulai hidup baru di pedalaman Amerika Utara, mencari kedamaian dan makna dalam kehidupan yang baru.

Gabrielle bertemu dengan Caelum Blackthorn, seorang pria misterius dengan masa lalu yang kelam. Caelum, yang hidup dalam pengasingan di tengah hutan, menemukan bahwa hatinya yang terluka dapat dipulihkan oleh kehadiran Gabrielle. Meskipun berasal dari dunia yang berbeda dan penuh dengan rahasia, keduanya menemukan kecocokan satu sama lain yang sulit dijelaskan.

Namun, masa lalu Caelum datang mengejar mereka, membawa konflik dan ancaman. Keduanya harus bersatu dan menghadapi rahasia yang selama ini tersembunyi, serta mengatasi preconception masyarakat tentang hubungan mereka yang unik.

"Savage Abandon" tidak hanya merayakan cinta yang tumbuh di tengah-tengah keterasingan, tetapi juga menggambarkan kekuatan penyembuhan dan keberanian untuk melawan ketidakadilan. Cassie Edwards menggambarkan pemandangan alam Amerika Utara dengan indahnya dan menghadirkan kisah yang melibatkan pertempuran emosional dan fisik, di mana cinta menjadi pendorong utama bagi kedua karakter utama.

Novel ini adalah perjalanan menyentuh dan mempesona melalui dunia liar dan tidak terjamah, di mana cinta menjadi pemandu untuk menemukan makna hidup dan melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu. "Savage Abandon" menggambarkan bahwa terkadang, kita harus meninggalkan masa lalu untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bersama orang yang kita cintai.