Tsamara Amany dan Alissa Wahid Ribut Gara-gara Gibran

Staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Tsamara Amany tak bersepakat dengan putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid soal penampilan cawapres Gibran Rakabuming Raka saat debat kemarin malam.

Tsamara mengatakan itu saat menjawab kicau Alissa yang mengaku sedih terhadap pembelaan eks politikus PSI tersebut terhadap Gibran. Alissa menyebut Tsamara tak bisa membedakan sikap kritis dengan merendahkan.

"Mba Alissa yang baik, maaf aku agak beda pendapat ya soal ini," tulis Tsamara melalui akun X @TsamaraDKI, Minggu (21/1) malam.

Tsamara menjelaskan ia membalas cuitan Alissa karena sangat menghormati Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian tersebut. Menurutnya, Alissa merupakan salah seorang perempuan yang sangat hebat. Namun ia menegaskan dalam hal ini ia berbeda pendapat dengan Alissa.

"Saya balas karena saya sangat respect dengan Mba Alissa. Beliau salah satu perempuan hebat untuk saya," kata dia melalui pesan singkat, Senin (22/1).

Keduanya terlibat saling balas cuitan di media sosial X. Mulanya Tsamara membuat cuitan soal aksi Gibran di debat seraya bertanya alasan anak muda selalu dianggap tidak sopan saat bersikap kritis.

"Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?" cuit Tsamara.

Merespons itu, Alissa mengaku sedih atas cuitan Tsamara. Ia menilai apa yang dilakukan Gibran bukan sikap kritis. Dia mempertanyakan pengetahuan Tsamara tentang sikap kritis.

"Sedih saya baca twit ini. Masa mba @TsamaraDKI tidak bisa membedakan sikap kritis dengan sikap kemlinthi dan merendahkan?" kata Alissa melalui akun X @AlissaWahid, Minggu (21/1).

Sebelumnya, dalam debat keempat Pilpres 2024, dua cawapres kompak mengkritik etika Gibran di dalam debat. Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar menyindir Gibran yang sengaja bertanya tentang istilah-istilah asing.

"Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan," ucap Cak Imin.