AS Kirim 'Kode Keras' ke Prabowo Soal Relasi Amerika-Indonesia

Gedung Putih kirim 'kode keras' ke Prabowo Subianto terkait peluang menang di Pemiu 2024 RI, termasuk menyinggung penguatan kerja sama RI-Amerika Serikat. AS menyatakan siap bekerja sama dengan Prabowo jika calon presiden nomor urut 2 itu terpilih sebagai presiden.

"Presiden [Biden] menantikan untuk segera terlibat dengan pemerintahan baru dan untuk memperkuat kerja sama kami di bawah kemitraan strategis," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, Selasa (5/3).

Berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Rabu (6/3), Prabowo Subianto meraih 75.361.187 suara atau 58,82 persen. Capaian ini berdasarkan 78,10 persen suara yang masuk ke KPU.

Suara Prabowo unggul jauh dibandingkan dua pesaingnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Anies duduk di posisi kedua dengan perolehan suara 31.376.418 atau 24,49 persen. Sementara Ganjar berada di urutan terakhir dengan 21.374.457 suara atau 16,68 persen.

Kirby mengatakan AS saat ini terus memantau dengan cermat proses penghitungan suara yang masih berlangsung di Indonesia.

"Kami memahami bahwa Menteri Subianto memiliki keunggulan yang signifikan. Kami menjalin kerja sama yang sangat baik dengannya sejak dia menjadi Menteri Pertahanan," ujar Kirby.

Kirby juga berujar jika Prabowo akhirnya terpilih sebagai presiden, AS "berharap bisa melanjutkan hubungan itu."

Selain itu, Kirby juga menyatakan Washington tak akan pernah menyerah untuk memperhatikan dan memperjuangkan isu hak asasi manusia, hak-hak sipil, serta nilai-nilai demokrasi.

"Dan presiden tentu saja tidak akan segan-segan mengungkapkan keprihatinan kami," tutup Kirby.