Biografi Paulo Coelho, Penulis Brasil Paling Terkenal di Dunia (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biografi Paulo Coelho, Penulis Brasil Paling Terkenal di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada tahun 1979, Coelho bertemu dengan Christina Oiticica, teman lamanya. Tak lama kemudian mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Pernikahannya kali ini termasuk langgeng karena mereka berdua masih tetap bersama hingga hari ini. 

Setelah peristiwa buruk pada masa lalunya, Coelho seakan enggan mewujudkan impiannya untuk menjadi penulis. Istrinya adalah orang yang senantiasa mengingatkan Coelho tentang impiannya untuk menjadi penulis. Tanpa kenal lelah, dia terus mendesak Coelho agar mau menulis lagi. 

Akhirnya, setelah melalui pergulatan batin yang panjang, Coelho menulis buku pertamanya yang berjudul Arquivos do Inferno (Hell Archives) pada 1982 dan dilanjutkan dengan buku O Manual Prático do Vampirismo (Practical Manual of Vampirism).

Pada tanggal 25 Juli 2002, Coelho diterima sebagai anggota ke-21 Brazilian Academy of Letters (ABL). Peristiwa ini merupakan suatu momen yang penting bagi Paulo Coelho, karena selama ini, meskipun karyanya banyak dibaca orang, banyak kritikus yang mengkritik karya Coelho sebagai novel populer yang kurang memiliki muatan sastra. 

Diterimanya Coelho sebagai salah satu anggota ABL tentunya meneguhkan posisi Coelho sebagai seorang sastrawan. Meskipun banyak dikritik, karya-karya Paulo Coelho nyatanya telah memberikan inspirasi bagi banyak bangsa di dunia.

Ia juga membiayai Paulo Coelho Institute, sebuah institusi yang menolong anak-anak yang tidak begitu beruntung dari royalti atas tulisan-tulisannya.

Karier Kepenulisan

Coelho menulis buku pertamanya yang berjudul Arquivos do Inferno (Hell Archives) pada tahun 1982 dan dilanjutkan dengan buku O Manual Prático do Vampirismo (Practical Manual of Vampirism). Kedua buku ini gagal di pasar dan mendapatkan kritikan pedas dari kritikus karena kualitasnya yang buruk. 

Pada tahun 1987, Paulo Coelho menyelesaikan novel O Diario De Um Magi (Diari Seorang Magi), yang dalam versi bahasa Inggris diterbitkan dengan judul The Pilgrimage (Ziarah). Buku ini merupakan catatan harian Paulo Coelho selama menjalani ziarah spiritual dari kota Saint-Jean-Pied-de-Port di Perancis sampai ke kota Santiago de Compostela di Spanyol. Berbeda dengan dua buku sebelumnya, buku ini cukup sukses di pasaran.

Novel Coelho selanjutnya berjudul O Alquimista (Sang Alkemis) terbit pada tahun 1988. Novel ini adalah tonggak awal yang akan menempatkan nama Coelho dalam jajaran novelis tingkat dunia. Novel ini, berbeda dengan karya-karya Coelho sebelumnya, merupakan sebuah novel simbolik yang kaya akan bahasa-bahasa metafora. 

Novel ini merupakan hasil kontemplasi Coelho setelah bergulat selama sebelas tahun dengan ilmu alkimia. Novel Sang Alkemis banyak mendapat pengaruh dari Novel Tale of Two Dreamers karya Jorge Luis Borges, seorang sastrawan Brasil kenamaan. Meskipun pada awalnya penjualan novel itu tidak terlalu bagus dan sempat dihentikan peredarannya oleh penerbit di Brasil, namun Coelho tidak menyerah dan berjuang mencari penerbit lainnya yang sudi menerbitkan novelnya. 

Sosok Coelho yang pantang menyerah dalam mengejar impian ini seakan-akan merupakan representasi dari tokoh Santiago sang anak gembala di dalam novel Sang Alkemis yang demi mewujudkan impiannya rela mengarungi padang pasir yang ganas. Usahanya ini membuahkan hasil karena Harper Collins, sebuah perusahaan penerbitan internasional, bersedia menerbitkan bukunya. 

Hasilnya, penjualan novel Sang Alkemis sungguh fantastis dan di luar dugaan. Novel Sang Alkemis hingga saat ini telah diterjemahkan ke dalam 56 bahasa dan terjual sebanyak 11 juta kopi. Novel ini pun menempatkan Coelho sebagai salah satu sastrawan Brasil terbesar.

Setelah kesuksesan novel Sang Alkemis, bukan berarti Coelho berpuas diri. Coelho merupakan penulis produktif yang hampir setiap tahun selalu mengeluarkan karya terbaru—baik itu berupa novel asli, novel adaptasi, kumpulan cerita pendek, maupun kumpulan artikel. 

Karya-karya Coelho lainnya adalah: 
  • Brida (1990); 
  • O Dom Supremo (The Gift) (1991); 
  • As Valkírias (The Valkyries) (1992); 
  • Maktub dan Na margem do rio Piedra eu sentei e chorei (Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis) (1994); 
  • O Monte Cinco (Gunung Kelima) (1996); 
  • Letras do amor de um prophet (Love Letters from a Prophet); 
  • Manual do guerreiro da luz (The Manual of the Warrior of Light) (1997); 
  • Veronika decide morrer (Veronika Memutuskan Mati); 
  • Palavras essenciais (Essential Words) (1998); 
  • O Demônio e a srta Prym (Iblis dan Nona Prym) (2000); 
  • Histórias para pais, filhos e netos (Fathers, Sons and Grandsons) (2001); 
  • Onze Minutos (Sebelas Menit) (2003); 
  • O Gênio e as Rosas (The Genie and the Roses); 
  • E no sétimo dia (And on the Seventh Day) (2004); 
  • O Zahir (Zahir); 
  • Caminhos Recolhidos (Revived Paths) (2005); 
  • Ser como um rio que flui (Like The Flowing River); 
  • A Bruxa de Portobello (The Witch of Portobello) (2006); 
  • Vida: Citações selecionadas (Life: Selected Quotations)(2007); 
  • O Vencedor está Só (The Winner Stands Alone);
  • O Mago The Wizard (Biografi karya Fernando Morais) (2008). 
Secara keseluruhan, karya Coelho telah terjual sebanyak 100 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 67 bahasa serta tersebar ke sekitar 150 negara di dunia.

Related

Figures 2190200995436017942

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item