Cara Nekat Helena Lim Menghasilkan Uang hingga Kaya-Raya

Koleksi super car, berlian, Hermes, sampai liburan mewah sudah jadi keseharian Helena Lim. Crazy rich PIK itu tinggal di rumah tiga lantai seluas 1.000 meter dengan interior serba Davinci, salon, hingga bioskop pribadi.

Punya gaya hidup mewah, tak heran banyak yang penasaran dengan pekerjaan yang dilakoninya. Terlebih saat ini Helena Lim sedang tersandung dugaan kasus korupsi izin tambang timah.

Bisnis yang dilakoni Helena Lim sampai membuatnya kaya raya juga membuat Ashanty penasaran. “Ceritain dulu seorang Helena Lim itu dulunya apa sih kerjaannya kok bisa sukses. Aku kan temen kamu, tapi kalo ditanya sama orang, bingung. Orang spekulasinya macem-macem,” tanya Ashanty dalam kanal Youtube The Hermansyah A6.

Helena bercerita, kesuksesannya berawal dari Medan. Pada tahun 1996 dia bekerja sebagai marketing di bank. “Aku masih kerja di bank itu di Medan. Tahu enggak, gajinya Rp450.000.”

Perekonomiannya sempat goyang saat terjadi krismon. “Jadi dengan gaji Rp450 ribu sebulan aku kerja, enggak sampai setahun krisis moneter tahun 97, udah mulai gonjang ganjing.”

Pada saat itu dia berhasil mendapat customer kakap pertamanya. “Jadi waktu itu aku marketing di satu bank, kan aku tawarin deposito, kredit. Ada customer aku masukin deposito USD100 ribu. Itu gede banget, bisa beli rumah. Waktu itu dollar cuma Rp2 ribu,” sambung Helena Lim.

Tiga bulan kemudian dia menghubungi si customer menjelang jatuh tempo deposito. “Aku telepon ‘Min ini dolarnya jatuh tempo mau diperpanjang enggak’ gitu.” Di luar dugaan si customer malah memintanya menjual dollar tersebut. “Nah waktu itu kan rate-nya bank itu lagi gila-gilaan. Dari situ awal suksesnya.”

Helena mendapat orang yang bisa memberi nilai jual lebih tinggi daripada bank. “Waktu itu dibilangin sama orangnya, kalau jual ke bank Rp2.900, kalau jual ke customer aku Rp2.950. Lebih mahal 50 poin, coba tanya customer kamu mau enggak.”

Dia mengakui praktek itu sebenarnya terlarang. “Sebenernya enggak boleh, tapi namanya orang kerja kan semua cari duit. Gitu doang. ‘Entar gw kasih lo komisi 10 poin, (dapat) sejuta gaji dua bulan.”

Dari situ, dia sadar bisnis tersebut bisa jadi cuan, “Nah jalan deh otak gue di situ, dapet sejuta senengnya bukan main. Besoknya otak gue udah mulai jalan. Gue telponin semua klien. ‘Eh kalo ada dollar jualnya ke gue’. Kurs jual beli naik, gue dapet fee dari situ, jadi broker.”

Bisnis sampingannya meluas ke makelar tanah dan properti. “Gue ditanya ada kredit macet gak, ada yang mau dijual gak, akhirnya gue kenalin, dikasih komisi dari mereka.”

Helena Lim memberanikan diri mengambil peluang yang ada. “Aku beranikan diri (broker) tanah sampai dollar. Intinya kesempatan ada, mau dipake gak. Dari gaji sebulan Rp450 ribu, sehari aku bisa dapet Rp15 juta sampai Rp30 juta.” Dia memberi tips, kalau mau sukses jangan perhitungan di pekerjaan. 

Related

News 771501118983237786

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item