Waduh, Cutton Bud di Dalam Telinga Selama 9 Tahun

Waduh, Cutton Bud di Dalam Telinga Selama 9 Tahun

Naviri.Org - Sejak berusia 2 tahun, Jerome Bartens tidak bisa mendengar apa pun. Akibatnya, dia harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat mendengar ucapan orang yang berbicara dengannya. Ketika berada di sekolah untuk belajar, dia pun harus benar-benar berkonsentrasi untuk dapat mendengar keterangan gurunya, agar dia paham dengan palajaran yang ia dapatkan hari itu. Selain itu, Jerome juga harus menyetel volume keras-keras jika mendengar radio atau menyaksikan siaran televisi.

Hal semacam ini terjadi hingga ia berusia 11 tahun. Orangtua Jerome sudah berupaya membawa Jerome ke berbagai dokter spesialis telinga untuk mengetahui masalah yang terjadi, sekaligus untuk mendapatkan bantuan agar anak mereka bisa mendengar. Tetapi, selama itu, para dokter yang dikunjunginya hanya menyatakan bahwa telinga Jerome hanya tertutup kotoran biasa, yang nantinya akan keluar dengan sendirinya.

Tetapi, rupanya, penyebab yang menjadikan Jerome Bartens tidak bisa mendengar itu bukan sekadar karena adanya kotoran di telinganya, tetapi karena adanya cotton bud (kapas pembersih telinga) yang tertinggal di dalam telinganya. Fakta yang sama sekali tak diduga ini baru diketahui ketika Jerome sedang bermain bersama kawan-kawannya di halaman gereja. Waktu itu, tanpa sengaja, Jerome tersandung dan kemudian cotton bud itu keluar dari telinganya. Dan sejak itulah pendengaran Jerome normal kembali.

“Aku sedang bermain di aula gereja ketika tiba-tiba telingaku mendengarkan suara berisik,” kata Jerome menceritakan. “Awalnya sangat aneh bisa mendengar lagi. Namun sekarang aku sudah mulai terbiasa. Sangat menyenangkan, karena sekarang orang-orang tidak harus berteriak kepadaku, dan aku tidak harus memalingkan kepalaku setiap saat untuk mendengarkan mereka.”

Ayah Jerome, Carsten Bartens, sebenarnya sejak dulu sudah curiga kalau telinga anaknya memang kemasukan sesuatu. Karenanya, dia sangat menyayangkan diagnosa para dokter dan spesialis yang menyatakan bahwa telinga anaknya hanya terdapat kotoran biasa yang akan hilang dengan sendirinya.

“Saya sangat heran, mereka tidak melihat sesuatu yang nyata-nyata adalah kapas pembersih telinga,” ujar Carsten. Saat ini, Carsten Bartens, yang bekerja sebagai sopir, membuat keluhan resmi kepada para dokter dan spesialis telinga yang merawat anaknya selama 9 tahun tersebut, dan menuntut keterangan kenapa ahli kedokteran gagal mengidentifikasi masalah Jerome.

Baca juga: Bangunan Candi Ini Terbuat dari Botol Bekas

Related

World's Fact 3459490758292090001

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item