Tips Mengatasi Nyeri saat Persalinan

  Tips Mengatasi Nyeri saat Persalinan

Naviri.Org - Rasa nyeri sebelum persalinan biasa dialami ibu-ibu yang akan melahirkan. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan hal tersebut dan ingin mengatasinya, Anda bisa melakukan tip berikut:

Selama kontraksi terjadi, cobalah mengambil posisi seperti merangkak di atas matras. Posisi ini akan mengurangi tekanan kepala bayi pada tulang punggung Anda. Dalam posisi merangkak tersebut, luruskan tangan dan punggung. Setelah kontraksi selesai, letakkan banyak bantal untuk menyangga kepala Anda.

Pada waktu kontraksi mulai lagi, singkirkan bantal-bantal tadi, agar Anda bisa kembali dalam posisi merangkak seperti di atas.

Anda juga bisa meminta pasangan untuk memijat punggung bawah, atau mengompres punggung Anda dengan air hangat di antara saat-saat kontraksi. Talk atau vaselin bisa digunakan sebagai pelicin selama memijat.

Usahakan untuk terus bergerak di antara tiap kontraksi, karena hal tersebut akan membantu Anda untuk mengatasi rasa nyeri pada waktu persalinan. Selama kontraksi, pilihlah posisi yang paling nyaman.

Selalu usahakan agar posisi punggung tetap tegak, baik pada waktu Anda berdiri, duduk, ataupun posisi lainnya. Hal ini berguna agar kepala bayi tetap berada di leher rahim dengan baik, sehingga kontraksi yang terjadi akan semakin kuat dan efektif.

Berkonsentrasilah pada pernapasan Anda, untuk menenangkan dan untuk mengurangi rasa sakit.

Untuk melepaskan rasa nyeri yang Anda rasakan, Anda bisa bernyanyi atau bersuara untuk melepaskan rasa nyeri tersebut. Namun tidak perlu terlalu keras, agar tidak membuang energi yang sangat Anda butuhkan pada waktu melahirkan si bayi nantinya.

Pusatkan pikiran Anda untuk berkonsentrasi pada tiap kontraksi. Jangan memikirkan rasa sakit atau ketakutan untuk kontraksi berikutnya. Pahami saja bahwa kontraksi adalah gelombang yang harus diikuti untuk mencapai saat melahirkan bayi Anda.

Buanglah air kecil sesering mungkin, agar kandung kemih tidak menghalangi pada waktu kontraksi.

Jika diperlukan, Anda bisa meminta untuk dibius epidural untuk mengurangi rasa nyeri. Epidural adalah pembiusan untuk mengurangi rasa sakit dengan membuat syaraf-syaraf di tubuh bagian bawah kebal untuk sementara waktu. Yang perlu diingat, epidural harus diberikan secukupnya saja, sehinga pada tahap dua persalinan (tahap pengeluaran bayi) pembiusan tersebut sudah hilang.

Apabila pembiusan tersebut belum hilang pada tahap dua tersebut, maka proses pengeluaran bayi akan dapat lebih lama, dan mungkin harus dilakukan episiotomi (pengguntingan vagina agar jalan lahir untuk bayi lebih luas), atau harus menggunakan alat bantu forseps untuk melahirkan bayi.

Related

Pregnancy 460280677940026090

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item