Istri Ferdy Sambo di Rekonstruksi, dan Fakta-fakta yang Terungkap

Sebut Polisi sebagai Warga Sambo di Medsos, Wanita di Sikka Ditangkap

Putri Candrawathi, istri Sambo yang menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J ikut melakukan rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8). Ia tampak hadir mengenakan baju serba putih, melakukan rekonstruksi bagaimana insiden pembunuhan itu terjadi.

Gerak-gerik istri Sambo ini menjadi pembicaraan panas di forum streaming Polri TV saat rekonstruksi.  

1. Rekonstruksi awal, tersangka Kuat Ma'ruf terlihat berada di kamar Putri.

2. Istri Sambo tampak berbaring di kamar sembari menelepon seseorang.

3. Lalu, Bripka Ricky Rizal masuk ke dalam kamar Putri dan berkomunikasi dengan mantan istri komandannya tersebut.

4. Tak beberapa lama Ricky keluar, Brigadir J masuk ke kamar Putri. Ia kemudian tampak duduk di lantai sambil menghadap ke arah Putri yang dalam posisi tidur.

5. Setelah itu, Putri lagi-lagi tampak menghubungi seseorang lewat ponselnya, lalu ia kembali berbicara dengan Ricky.

6. Ricky terlihat berkomunikasi dengan Putri. Setelah rekonstruksi di dalam rumah Sambo di Magelang, rekonstruksi kemudian dilanjut keluar rumah menuju Jakarta.

Ternyata di dalam rekontruksi tak ada adegan brigadir J bopong Putri Candrawathi. Hanya ada adegan Brigadir J sedang memperhatikan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo yang sedang tertidur.

Adegan Brigadir J diperankan oleh seorang pria yang memakai pakaian kaos dan celana pendek berwarna putih.

Sebelumnya  terkuak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo digelar pada Rabu (24/8/2022). 

Pada kesempatan itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Syarifuddin Suding membongkar motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J versi Irjen Ferdy Sambo. 

Tidak diketahui dari mana Syarifuddin Suding mendapatkan cerita motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo. Sebab, Suding mengatakan bahwa di lembaran yang diberikan Kapolri hanya menjelaskan motif akan diungkap di pengadilan. 

“Halaman 23 motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo akan diungkapkan di persidangan,” kata Suding. 

Tiba-tiba, Suding memiliki cerita motif pembunuhan Brigadir J yang dijelaskan oleh Ferdy Sambo kepada penyidik. Tidak diketahui, dari mana Suding bisa mendapatkan motif yang masih dipendam penyidik tim khusus bentukan Kapolri itu. Ia hanya menyebut bahwa motif tersebut didapatnya dari berbagai sumber. 

Dalam motif tersebut, Suding mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J diawali dari kasus pelcehan seksu@l yang dialami Putri Candrawati. 

Kasus itu disebut bermula dari Magelang saat Putri Candrawati dan sejumlah ajudannya ke Magelang untuk menengok anaknya yang sekolah. Saat itu, Putri Candrawati tinggal di sebuah rumah kecil di Magelang yang mudah dilihat orang yang ada di dalamnya. 

Ketika itu, tanggal 4 Juli 2022 atau beberapa hari sebelum kematian Brigadir J. Saat itu, Putri Candrawati tengah tertidur di sofa ruang tamu rumah tersebut. Namun, Brigadir J tiba-tiba menghampiri dan hendak menggendong Putri Candrawati. 

Insiden itu dilihat oleh asisten rumah tangga Kuat MaĆ”ruf. Kuat pun langsung berteriak dan menyuruh Brigadir J untuk mengurungkan niatnya. Lalu, Brigadir J langsung mengurungkan niat membopong Putri Candrawati ke dalam kamar. 

Pada tanggal 6 Juli 2022, Ferdy Sambo berniat menyusul Putri Candrawati ke Magelang untuk merayakan pesta pernikahan. Lalu, tanggal 7 Juli 2022, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta. Di hari itu disebut terjadi upaya pemerkos@an yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati. 

Di sore hari, Brigadir J terlihat masuk ke kamar Putri Candrawati di lantai 2 dan mengendap-endap keluar dari kamar. Kemudian, Brigadir J ditegur oleh Kuat kenapa masuk ke kamar Putri Candrawati. 

Saat Kuat masuk ke dalam kamar tersebut, terlihat Putri Candrawati menangis dengan posisi pakaian berantakan. Kemudian kuat menyarankan Putri Candrawati, agar melaporkan kejadian tersebut ke FS. 

Malam harinya jam 11 malam, Putri Candrawati melaporkan apa yang dialaminya pada sore itu ke Ferdy Sambo lewat telepon. 

“Jam 11 malam Putri Candrawati telepon Ferdy Sambo dan sambil menangis mengatakan saya diperlakukan seperti ini oleh Brigadir J,” jelas Suding menceritakan kronologi yang didapatnya.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawati berencana akan membahas kembali masalah tersebut di Jakarta. Sesampainya di rumahnya di Saguling, Ferdy Sambo mengonfirmasi hal tersebut ke Putri Candrawati. 

Mendengar penjelasan Putri Candrawati, Ferdy Sambo murah dan membawa Brigadir J ke rumah dinasnya di Duren Tiga. Hingga akhirnya terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan sejumlah ajudannya kepada Brigadir J. 

Related

Lyrics 1075166330798344200

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item