Asal Usul Acara “Mengerjai Orang” di Televisi

Naviri.Org - Di beragam acara televisi, ada yang disebut variety show, yang biasanya berupa menjahili atau mengerjai orang, sampai orang yang dikerjai tersebut bingung atau marah atau frustrasi. Selama hal itu berlangsung, diam-diam ada kamera yang menyorot dan merekamnya, tanpa sepengetahuan orang yang dikerjai. Setelah mencapai klimaks, basanya setelah si “korban” sudah bingung tak bisa apa-apa lagi, barulah ia diberitahu kalau itu merupakan bagian acara televisi.

Acara mengerjai orang semacam itu sebenarnya bisa dianggap kejam, khususnya bagi orang yang dikerjai. Namun, bagi penonton, hal semacam itu bisa menghibur atau memberi hiburan dengan cara yang unik, karena sifatnya yang natural. Karena itu pula, acara-acara mengerjai orang semacam itu populer di mana-mana, termasuk di Indonesia.

Dari mana sebenarnya asal usul acara mengerjai orang semacam itu, hingga menjadi acara televisi yang populer?

Tayangan dengan konsep “mengerjai orang” pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada 1949, dengan judul "Candid Camera". Acara itu dicetuskan oleh Allen Funt. Pada 1960-an, Candid Camera mencapai puncak kepopuleran, dan negara lain seperti Inggris turut menayangkan acara tersebut.

Pada 1989-1992, ada program berjudul "Totally Hidden Video" yang ditayangkan di Amerika. Program ini berumur pendek lantaran dianggap meniru konsep Candid Camera. Belakangan, di tahun 2000, acara "Just For Laugh Gags" dirilis.

Di awal acara, sang pemain akan menerangkan terlebih dahulu tindakan yang hendak dilakukannya. Acara ini sempat ditayangkan di sejumlah negara seperti Finlandia, Kosovo, Kroasia, Pakistan, Malaysia, Afrika Selatan, Bosnia, dan Indonesia. Tahun ini, Candid Camera tengah mempersiapkan pertunjukan untuk hari jadinya yang ke 80.

Baca juga: Mengenang TVRI, Hiburan Populer di Masa Lalu