Mengapa Banyak Artis Terkenal Berpose Bugil di Majalah?

Mengapa Banyak Artis Terkenal Berpose Bugil di Majalah?

Naviri.Org - Sudah hal biasa kalau kita mendengar ada artis wanita terkenal yang berpose telanjang di majalah, khususnya majalah terbitan Amerika atau Eropa. Di negara-negara tersebut memang majalah semacam itu diizinkan untuk diproduksi dan diedarkan. Majalah semacam itu yang paling terkenal mungkin Playboy, meski banyak pula majalah lain yang juga menampilkan fotomodel telanjang.

Penampilan artis-artis wanita yang telanjang di majalah kadang juga menimbulkan kontroversi. Baru-baru ini, misalnya, netizen dibuat kecewa dengan foto Gigi Hadid dan Bella Hadid yang berpose tanpa busana untuk majalah Vogue edisi Inggris. Keduanya tampil menjadi sampul Vogue untuk edisi Maret 2018. Namun, permasalahan bukan ada pada cover-nya, melainkan salah satu konten di dalamnya. Hadid bersaudara berpose berhadapan tanpa satu helai benang pun, alias telanjang.

Bukan respons baik yang didapat, netizen menyayangkan Vogue dan kakak-beradik ini karena menampilkan pemandangan yang kurang enak dilihat, lantaran menyiratkan kesan incest.

Sebenarnya, tampil tanpa busana dalam sebuah foto editorial bukanlah sesuatu yang baru atau aneh di dunia fashion. Bahkan, banyak supermodel kelas atas pernah melakukan photoshoot tanpa busana, atau yang lebih sering disebut dengan nude photoshoot.

Sebut saja model Victoria Secret, Candice Swanepoel yang namanya sudah tak asing lagi di industri permodelan. Ia seringkali berpose tanpa busana dalam berbagai kampanye brand besar, mulai dari Givenchy sampai Versace. Bahkan, jika kita menilik Instagramnya, banyak foto tanpa busana yang diunggahnya.

Kemudian ada Kate Moss untuk David Yurman Jewelry, Miranda Kerr untuk GQ Magazine, sampai selebriti papan atas seperti Scarlett Johansson dan Keira Knightley yang pernah tampil untuk cover majalah Vanity Fair.

Tak lupa, Kim Kardashian. Memang sudah bukan hal yang mengagetkan jika namanya berada pada list ini. Bahkan, foto tak berbusananya untuk Paper Magazine sempat menampilkan hashtag yang ikonik, #BreakTheInternet.

Foto Kim dalam majalah Paper tersebut sampai menjadi pembicaraan hangat oleh netizen. Bukan hanya karena foto pantatnya yang terlihat mengkilap, hal itu membuat kaget karena terjadi secara tiba-tiba. Foto tersebut memang sengaja dibuat dengan maksud untuk menggegerkan netizen. Tampaknya, Kim dan majalah Paper berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Namun, apa alasan majalah fashion sangat menyukai photoshoot tanpa busana? Salah satu yang jelas adalah untuk menarik perhatian.

Di era digital ini, pembaca lebih banyak memilih mendapatkan informasi melalui laman gratis yang tersedia di berbagai situs. Sementara untuk dapat membaca lewat majalah, kita harus membelinya terlebih dahulu.

Itulah mengapa, langkah yang paling tepat untuk meningkatkan minat pembaca agar dapat beralih kembali ke majalah adalah dengan menampilkan foto-foto yang bisa ‘mengundang.’ Salah satunya adalah nude photoshoot.

Dilansir CBS News, itulah mengapa selebriti seperti Kim Kardashian, Kara DioGuardi, Kate Moss, dan model papan atas lainnya, seringkali menjadi wajah yang bisa ditemukan dalam pose-pose tanpa busana. Karena semua selebriti tersebut dapat menaikkan angka penjualan majalah yang menggunakan wajahnya. Di sisi lain, artis-artis wanita itu juga mendapatkan bayaran mahal, sehingga tidak keberatan tampil telanjang di majalah.


Related

Entertaintment 220703226395091339

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item