Hal-hal Penting yang Perlu Diketahui Pemilik Honda BeAT

Naviri.Org - Honda BeAT adalah produk Honda yang sangat populer di Indonesia, dan bisa jadi kamu termasuk salah satu penggunanya. Selain bentuknya enak dilihat, Honda BeAT juga memiliki bobot yang relatif ringan, khususnya jika dibandingkan dengan produk Honda lain, semisal Honda Vario. Karenanya tidak heran kalau banyak orang yang memilih Honda BeAT sebagai tunggangan sehari-hari.

Kenyataannya, Honda BeAT menjadi jagoan tidak hanya di kelas skutik, tapi sepeda motor secara umum. Hal ini dapat terlihat jelas dalam data wholesales (distribusi pabrik ke diler) dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2017. Honda BeAT sukses mencatatkan angka penjualan 1,8 juta unit, unggul jauh dari Honda Vario 125 di peringkat kedua, yang 'hanya' mencatatkan 621.928 unit.

Kalau kamu termasuk salah satu pengguna Honda BeAT, ada baiknya memperhatikan hal-hal penting berikut ini, agar kendaraanmu awet dan tidak mudah mengalami masalah.

Servis berkala

Pertama, memaksimalkan servis gratis dari AHM selama setahun pertama atau jarak 12.000 km pertama (mana yang terlebih dahulu). Masa servis berkala pada tahun pertama dilakukan pada bulan kedua (atau jika sudah menempuh 1.000 km), bulan keempat (atau 4.000 km), bulan ke delapan (atau 8.000 km), dan bulan ke-12 (atau 12.000 km).

Pada empat kali servis awal setelah pembelian itu, konsumen dibebaskan dari biaya jasa. Bahkan pada servis pertama, konsumen juga tidak perlu membayar biaya penggantian oli.

Setelah masa satu tahun pertama, tetap lakukan servis secara rutin, sebaiknya tiap dua atau maksimal tiga bulan sekali.

AHM memberikan tiga opsi untuk pilihan servis. Jika tidak ada keluhan pada sepeda motor, maka disarankan untuk melakukan servis ringan. Namun, pada sepeda skutik seperti Honda BeAT, sering kali ada gangguan pada v-belt. Teknisi akan menyarankan untuk memeriksakan kondisi komponen ini, yang tentunya memakan biaya lebih besar.

Sedangkan opsi untuk melakukan servis lengkap juga disediakan oleh Honda, di mana sepeda motor akan 'diperiksa' secara menyeluruh.

Harga yang ditawarkan oleh Honda untuk biaya servis sendiri beragam di tiap diler. Keragaman harga biasa ditentukan dari tingkatan bengkel tersebut. Bengkel termahal mematok harga untuk servis lengkap dengan biaya Rp 120.000. Namun, rata-rata bengkel menggunakan skema biaya berikut ini.

1. Servis ringan: Rp 30.000
2. Pembersihan CVT: Rp 50.000
3. Servis lengkap: Rp 90.000

Kemudian, lakukan penggantian oli setiap kali sepeda motor masuk ke bengkel servis. Kalau sering beraktivitas di jalanan, sebaiknya penggantian oli lebih sering dilakukan.

Waktu servis dan harga spare part

Untuk servis  yang tidak melibatkan pergantian spare part, biasanya memakan waktu maksimal 40 menit.

Setelah paham proses dan saran servis yang sebaiknya dilakukan, ada baiknya untuk tahu beberapa spare parts pada Honda BeAT yang kerap mendapat masalah, dan biaya penggantiannya.

1. Kampas rem depan: Rp 25.000
2. Kampas rem belakang: Rp 35.000
3. Bohlam: Rp 25.000
4. Ban: Rp 30.000
5. Oli (Full Synthetic): Rp 50.000
6. Filter Udara: beragam di kisaran harga Rp 46.000-Rp 55.000

Selain enam parts di atas, biasanya konsumen juga mengeluhkan CVT yang mulai getar. Kasus ini biasanya ditemukan pada Honda BeAT yang sudah berusia lebih dari satu tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Kalau nantinya perlu dilakukan pergantian, biayanya sekitar Rp 260.000, yang mencakup penggantian v-belt, roller dan biaya pemasangan.

Baca juga: Masalah pada Rem Cakram dan Cara Mengatasinya