Menjadi Selebgram, Impian Anak Muda Kekinian

Menjadi Selebgram, Impian Anak Muda Kekinian

Naviri.Org - Selebgram adalah istilah untuk menyebut selebriti atau orang-orang terkenal di Instagram. Sama seperti YouTube yang melahirkan orang-orang terkenal, Instagram juga melahirkan sosok-sosok serupa, yaitu orang-orang yang semula bukan siapa-siapa, kemudian terkenal dan memiliki banyak pengikut. Keberhasilan itu tentu ditunjang dengan kemampuan menampilkan diri dan menjadi unik serta memiliki daya tarik.

Jika YouTube menyuguhkan video, Instagram menyuguhkan foto. Karenanya, orang-orang yang ingin menjadi selebgram pun harus mampu menampilkan foto-foto yang menarik, sehingga mampu menarik banyak orang untuk menjadi pengikut.

Situs Hai-Online pernah mengangkat artikel tentang daftar Year in Search 2017 yang dirilis Google Indonesia. Rilis ini berisi tentang sepuluh pencarian terpopuler di Indonesia sepanjang tahun 2017 di mesin pencari Google.

Salah satu kategori di dalam Year in Search 2017 adalah 'Cara Menjadi...', yang menampilkan daftar pencarian profesi yang diinginkan melalui pencarian lewat Google.

Menjadi "Selebgram" dan "Youtuber" ternyata menempati tempat pertama dan kedua, sebagai profesi yang paling dicari. Diikuti dengan menjadi "Blogger", "Driver GO-JEK", "Pengusaha Sukses", "Agen Bukalapak", "Reseller Online Shop", "Driver Grab", "Penjual Lazada", dan "Muser".

Keinginan menjadi selebgram memang cukup sering terdengar, khususnya di kalangan anak muda zaman sekarang. Dengan pengikut sebanyak minimal 22 ribu, seorang instagrammer bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi influencer produk atau merek tertentu.

Uniknya, bukan hanya orang dewasa atau remaja yang dapat menjadi selebgram, bayi dan anak-anak juga bisa menjadi jutawan, sebagai selebgram. Dengan mengunggah foto dan menuliskan keterangan, seseorang dapat meraih ratusan ribu hingga puluhan juga rupiah.

Berbeda dari Facebook atau Twitter yang memang sudah lama digunakan sebagai kegiatan promosi oleh influencer, Instagram memiliki karakteristik yang unik, yaitu menitikberatkan pada fitur berupa foto dan video.

Dibandingkan kedua platform media sosial sebelumnya, seorang instagrammer memiliki kedekatan yang lebih dengan para pengikutnya. Mereka dapat menampilkan foto-foto berbagai kegiatan mereka, bercerita melalui keterangan foto atau video, dan berinteraksi dengan para pengikut.

CEO SociaBuzz, Rade Tampubolon, mengungkapkan bahwa fenomena munculnya selebgram terjadi karena Instagram itu visual.

"Awalnya Twitter, tetapi basic-nya Twitter kan teks," ujarnya. "Ternyata orang lebih senang melihat visual dan Instagram adalah tempatnya, dan semakin banyak juga orang mem-posting konten menarik."

Semakin unik, semakin menarik, atau bahkan semakin kontroversial unggahan seseorang di akun Instagramnya, maka semakin banyak pengikut yang akan mereka dapatkan. Selanjutnya, semakin banyak pengikut setia, hingga ratusan ribu atau jutaan. Maka bukan hanya produk-produk rumahan tetapi juga berbagai perusahaan besar yang akan melirik para selebgram itu untuk mempromosikan produk mereka.

Selebgram, menjadi bisnis yang menjanjikan. Seseorang dapat dikatakan sukses sebagai selebgram jika akun Instagramnya diikuti oleh lebih dari 1 juta pengikut, dan menarik banyak tanggapan berupa likes atau komentar.

Untuk menjadi selebgram, seseorang harus konsisten mengelola akun Instagramnya agar layak kunjung. Misalnya dengan pilihan konten, penjadwalan, serta memperhatikan estetika.

Baca juga: Skandal Selebgram yang Mencuri Foto Orang Lain

Related

Lifestyle 3501865742367314238

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item