Mengapa Muntahan Paus Memiliki Harga Mahal?

Mengapa Muntahan Paus Memiliki Harga Mahal?

Naviri.Org - Ambergris adalah bahan yang dimuntahkan paus di lautan. Meski muntahan, bentuknya padat, bukan cair menjijikkan. Yang lebih ajaib, muntahan itu memiliki harga mahal, mencapai jutaan per kilo. Padahal, ambergris yang dimuntahkan paus bisa sangat banyak, dengan jumlah berkilo-kilo gram. Karenanya, siapa pun yang kebetulan menemukan ambergris hampir bisa dipastikan akan mendapat banyak uang.

Mengapa ambergris memiliki harga mahal?

Seperti yang disebut tadi, ambergris populer disebut sebagai muntahan paus. Ia berasal dari hasil pencernaan paus sperma (sperm whale). Walau demikian, seperti dipaparkan The Naked Science, beberapa ahli lain berpendapat bahwa ambergris adalah tahi paus, bukan muntahan.

Bahan yang terkandung dalam ambergris sebagian besar adalah moncong cumi-cumi raksasa yang dimakan oleh paus sperma, tetapi tak tercerna dengan baik. Cumi-cumi raksasa adalah makanan favorit paus sperma.

Walau dikatakan aromanya amat tidak sedap, tetapi ambergris justru digunakan sebagai bahan tambahan untuk produk parfum. Gunanya, agar wangi parfum tahan lebih lama di kulit manusia.

Menurut The Telegraph, beberapa parfum, seperti Poison dari Dior, Habanita buatan Molinard, dan Green Irish Tweed produksi Creed, mengandung ambergris, meski mungkin dalam bentuk sintetisnya, yaitu ambroxan.

Christopher Kemp, penulis Floating Gold: A Natural (and Unnatural) History of Ambergris, menggambarkan bahwa ambergris segar berbau seperti kotoran paus pada umumnya, namun setelah proses yang lebih lama, aroma tersebut menjadi lebih halus.

"Ambergris terasa sedikit berminyak, dan aromanya sangat kompleks, campuran bau kotoran dan lautan, dan kayu tua, dan tembakau, dan bumi yang basah, serta ozon," tutur Kemp.

Mengapa harga ambergris begitu mahal? Karena, menurut Kemp, tak semua paus sperma bisa menghasilkannya; hanya 1 persen dari sekitar 350.000 ekor paus sperma yang hidup di lautan saat ini. Oleh karena itulah ia dijuluki "emas mengambang".

"Karena amat langka itulah, harganya jadi amat mahal," tuturnya.

Ambergris dilarang diperdagangkan di Amerika Serikat dan Australia untuk melindungi keberadaan paus sperma. Sementara di Uni Eropa, walau perdagangan seluruh jenis paus dilarang, ambergris bebas diperjualbelikan karena dianggap sebagai hasil ekskresi.

Baca juga: Orang-orang yang Kaya Mendadak karena Ambergris

Related

Science 6428441705929720183

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item