Uang Miliaran Dolar di Balik Serial Televisi

Uang Miliaran Dolar di Balik Serial Televisi

Naviri.Org - Televisi adalah benda kecil yang menyedot banyak hal ke dalamnya. Bayangkan saja, selama 24 jam nonstop, televisi terus dan terus menayangkan banyak hal, acara demi acara, yang juga terus mendapat pemirsa. Dari berita, liputan-liputan khusus, talkshow, musik, film, sampai serial-serial yang tayang sesuai jadwal.

Dengan latar belakang semacam itu, televisi pun terus berusaha mendapatkan pasokan acara yang bisa ditayangkan, agar stasiun mereka dapat terus menayangkan sesuatu. Dalam hal itu, serial televisi adalah adalah salah satu primadona. Serial televisi mendapatkan banyak penonton, dan—di sisi lain—serial televisi juga menghasilkan pemasukan sangat besar bagi stasiun televisi bersangkutan.

Jeff Sagansky, mantan Presiden CBS Entertainment dan mantan petinggi Sony, mengatakan kepada The Wrap, "Aku ingat saat klien internasional harus kami paksa supaya mau menerima produk televisi, karena mereka hanya mau film layar lebar. Sekarang kebalikannya."

Pada 2011, perusahaan film dan televisi seperti Viacom, News Corp, Time Warner, dan beberapa lainnya, mengeluarkan laporan tahunan. Hasilnya nyaris sama: acara televisi, termasuk serial, memberi pemasukan dan keuntungan lebih besar ketimbang film layar lebar.

Viacom, induk yang membawahi Paramount, misalkan. Pada 2011, sekitar 91 persen pemasukannya berasal dari acara televisi. Begitu pula News Corp yang mengandalkan 60 persen pemasukan dari TV. Sedangkan Time Warner mendapatkan 70 persen pemasukan juga dari acara televisi.

Dari 5 perusahaan film dan televisi yang mengeluarkan laporan tahunan, mereka mendapatkan untung total 2,5 miliar dolar dari film. Sedangkan dari televisi mereka mendapatkan untung sekitar 22 miliar dolar. Nyaris sepuluh kali lipat lebih besar ketimbang untung dari film. Dengan pemasukan yang besar, tak heran kalau produsen jor-joran dalam mengeluarkan dana bagi serial televisi.

Pada 1994 hingga 2009, dunia televisi dilanda demam serial ER. Tokoh utamanya adalah George Clooney yang memerankan Dr. Doug Ross. Perusahaan televisi NBC yang jadi rumah bagi serial ini, berani jor-joran memberikan bujet 13 juta dolar per episode. Apalagi setelah medio 1996-1997 serial ini memecahkan rekor penonton terbanyak kala itu, ditonton oleh 30 juta orang.

Bujet besar juga digelontorkan untuk serial-serial lain. Serial legendaris Friends, misalkan. Pada musim pertama serial, para aktor hanya dibayar masing-masing 20 ribu dolar. Maklum, masih aktor muda dan NBC juga tidak tahu apakah serial ini akan sukses atau tidak. Ternyata Friends laris manis dan jadi salah satu serial TV paling sukses sepanjang masa. Pada episode terakhir yang ditayangkan pada Mei 2004, penontonnya mencapai 52 juta orang.

Karena laris itu, sextuple yang terdiri dari Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry, dan David Schwimmer, masing-masing minta bayaran yang sama sejak musim ketiga: 1 juta dolar per episode. Membuat ongkos produksi serial ini membengkak jadi 10 juta dolar per episode. Jika dihitung, sejak musim ketiga hingga sepuluh, ada 188 episode Friends. Jika dikali 10 juta dolar per episode, maka total bujet yang dikeluarkan NBC adalah 1,8 miliar dolar!

Serial televisi juga tidak kalah ambisius dengan film layar lebar. Banyak serial yang mengambil setting di masa lampau, atau bahkan dalam dunia fantasi. Film berlatar masa lalu ini antara lain Rome (HBO), Marco Polo (Netflix), Camelot (Starz), Boardwalk Empire (HBO), hingga Game of Thrones (HBO). Untuk film dengan latar seperti itu, pengeluaran terbesar tentu disedot untuk segala macam detail: kostum, kendaraan, hingga bangunan.

Rome dan Marco Polo menyedot anggaran 9 juta dolar per episode. Camelot memerlukan 7 juta dolar per episode. HBO bersedia mengeluarkan cek 6 juta dolar untuk tiap episode Game of Thrones, dan 5 juta dolar untuk Boardwalk Empire.

Baca juga: Mengenang AFI, Akademi Fantasi Indosiar

Related

Entertaintment 3185167564701647536

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item