Mengenal Earth Hour, dan Upaya Melestarikan Bumi

Mengenal Earth Hour, dan Upaya Melestarikan Bumi

Naviri.Org - Kondisi bumi saat ini telah jauh berbeda dengan kondisi bumi sekian ratus tahun yang lalu. Perbedaan itu jelas tampak jika kita mencermati tingginya polusi, menumpuknya sampah, kotornya sumber-sumber air, dan terus berkurangnya pepohonan. Di luar itu masih ada banyak hal lain yang juga telah berubah di bumi, yang sayangnya juga bersifat negatif.

Selama ini, telah ada berbagai upaya yang dilakukan untuk kembali merawat dan melestarikan bumi, namun upaya-upaya itu terkesan hanya dilakukan oleh sebagian kecil pihak, sehingga kurang mampu menyadarkan banyak penduduk bumi lainnya. Sampai kemudian muncul gerakan Earth Hour yang lebih populer, dan mampu menyentuh miliaran orang di berbagai negara.

Kini, Earth Hour menjadi salah satu gerakan dalam upaya melestarikan bumi yang dikenal paling banyak orang. Gerakan ini disimbolkan dengan mematikan lampu selama 60 menit pada hari yang telah ditentukan.

Tetapi, sebenarnya, gerakan Earth Hour bukan cuma soal mematikan lampu. Intinya adalah, setiap gerakan Earth Hour bertujuan untuk menyelamatkan bumi. Mulai dari konservasi alam, memperhatikan ekosistem, dan banyak hal lainnya. Untuk Earth Hour hingga tahun 2020 mendatang, World Wide Fund (WWF) selaku induk dari komunitas Earth Hour, mencanangkan program Connect2Earth

Tujuan program Connect2Earth adalah mengajak serta menyebarkan semangat seluas-luasnya untuk menjaga satu-satunya planet tempat manusia hidup, yakni bumi. Sementara untuk kegiatan nyata, WWF Indonesia dan Komunitas Eart Hour Indonesia di 31 kota berfokus pada empat isu utama. Yakni kampanye bebas sampah, penanaman mangrove, kesadaran pola konsumsi yang bekelanjutan, dan kesadaran keanekaragaman hayati

"Selama tiga tahun ke depan, Komunitas Earth Hour bersama WWF Indonesia akan mendukung pemerintah Indonesia untuk pencapaian komitmen pengurangan emisi sebanyak 26% pada 2020 melalui gerakan reforestasi," kata Manajer Kampanye WWF Indonesia, Dewi Satriani.

Earth Hour pertama kali dilakukan pada 2007 di Sydney, Australia. Sekarang, sudah ada lebih dari 180 negara di dunia yang ikut menggalakkan kampanye Earth Hour. Bahkan ada tujuh negara yang membuat keputusan mengenai lingkungan berkat gerakan Earth Hour.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berpartisipasi menjaga bumi. Misalnya dengan mematikan lampu saat tidur di malam hari. Sudahkah kalian berusaha menjaga bumi kita?

Baca juga: Mengapa Tanggal Peringatan Earth Hour Berbeda Setiap Tahun?

Related

World's Fact 4620116390038431

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item