Panduan Lengkap Berurusan dengan Pengacara (2)

 Panduan Lengkap Berurusan dengan Pengacara

Naviri.Org - Uraian ini lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Lengkap Berurusan dengan Pengacara ~ 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Mengidentifikasi jeda dalam upaya perwakilan

Berusahalah untuk selalu mengikuti perkembangan kasus Anda sendiri. Alih-alih menunggu diberitahu pengacara tentang apa yang terjadi di dengar pendapat pengadilan, cobalah menghadiri sendiri acara tersebut. Catat dan ingat semua tanggal. Perhatikan tenggat penyerahan dokumen penting.

Jika hakim memperingatkan pengacara Anda karena lalai mencatat atau terlambat menyerahkan dokumen tertentu, berarti dia tidak cukup berniat mewakili Anda.

Beri pengacara Anda semua dokumen dan informasi secara tepat waktu. Pastikan Anda telah melakukan semua kewajiban, agar kasus Anda tidak terhambat atau rusak hanya karena lalai memberitahu informasi tertentu.

Simpan semua salinan dokumen yang Anda berikan. Jika pengacara Anda sampai kehilangan sesuatu, jadi mudah diganti.

Jika Anda kirim dokumen ke pengacara Anda, pastikan bahwa dia menerimanya. Anda dapat mengirim email ke sekretarisnya atau paralegal untuk memastikan.

Tanyakan dan minta pada pengacara Anda, semua salinan setiap dokumen yang dia berikan ke pengadilan. Ini agar Anda tetap tahu apa yang terjadi, sekaligus memonitor ketekunan si pengacara.

Memperhitungkan biaya menyewa pengacara baru

Kumpulkan informasi perihal biaya. Setelah Anda memecat pengacara sebelumnya, Anda harus mencari yang baru. Sayangnya, dia tidak akan mau kerja gratisan. Dia mungkin juga akan menuntut bayaran atas waktu yang dibutuhkan untuk meriset kasus Anda sampai ke status terkini, karena tidak menangani dari awal. Mintalah jadwal bayarannya.

Pertimbangkan berapa banyak waktu tersisa dalam kasus Anda. Makin awal, makin sedikit uang yang harus dikeluarkan pada pengacara pertama. Pada titik ini, menyewa pengacara baru tidak akan terlalu mahal.

Lain halnya jika Anda memecat menyewa pengacara baru menjelang sidang. Ini tidak hanya akan memperpanjang waktu tunggu Anda, tapi juga biaya.

Pertimbangkan seberapa pentingnya kasus Anda. Jika terhitung litigasi rutin, mungkin ada baiknya dipertahankan saja pengacara lama. Tapi kalau taruhannya tinggi, misalnya Anda ingin mendapat hak asuh anak, mungkin sebaiknya menyewa pengacara baru, tak peduli sudah sejauh apa proses Anda.

Ada beberapa peluang untuk “mengulang” dalam kasus hukum. Permohonan untuk sidang baru hampir selalu diloloskan jika hakim yang membuat kesalahan, bukan pengacara. Jika Anda kalah karena kesalahan pengacara, Anda harus menuntutnya karena malpratik—yang merupakan tuntutan hukum tersendiri.

Tanyakan pada diri sendiri, seberapa tidak puasnyakah Anda dengan pengacara yang sekarang. Jika hanya sekadar sebal karena respons email yang lamban dan tagihan yang tampak sedikit mahal, mungkin ada baiknya dipertahankan saja. Tapi kalau Anda yakin si pengacara telah melanggar hukum atau melanggar kepercayaan Anda, maka pecatlah dia.

Memecat pengacara Anda

Ada kalanya, Anda merasa tidak lagi cocok dan nyaman dengan pengacara yang mewakili Anda, dan ingin memecatnya untuk digantikan dengan pengacara lain yang lebih baik. Jika itu yang ingin Anda lakukan, perhatikan hal-hal berikut.

Jadwalkan pertemuan dengan pengacara Anda. Dalam pertemuan tersebut, angkat semua keprihatinan Anda terkait tagihan, komunikasi, atau hasil perwakilan hukum si pengacara secara umum. Kadang dia punya penjelasan yang masuk akal.

Pengacara juga manusia. Kadang kesalahan tagihan terjadi tidak disengaja, atau tidak menjawab telepon karena sakit atau apa. Namun, kalau terjadi berulang kali, berarti memang ada kelalaian yang disengaja.

Kirim email lanjutan yang berisi ringkasan Anda tentang hasil pertemuan. Ini akan memberi Anda rekaman tertulis.

Dapatkan pendapat kedua. Kebanyakan pengacara akan bersikap jujur kepada Anda tentang bagaimana baik atau buruknya penanganan pengacara lain terhadap kasus Anda. Ambil salinan rekes dan korespondensi Anda ke pengacara lain agar dikritik terkait progres pengacara Anda yang sekarang.

Tulis surat untuk secara resmi mengakhiri perwakilannya. Apabila setelah bertemu dan mendapat pendapat kedua Anda yakin pengacara Anda tidak cukup baik mewakili secara hukum, maka Anda harus memecatnya. Sampaikan surat resmi untuk menyatakan hal ini.

Ringkaskan ketidakpuasan Anda. Jika bertemu secara langsung, sewajarnya dia sudah akan mengerti alasan ketidakpuasan Anda. Lalu tulislah, “Mulai hari ini [tanggal hari ini], saya tidak lagi menginginkan Anda sebagai pengacara saya.”

Kirimkan surat itu lewat pos bercap resmi, lengkap dengan permintaan tanda terima yang ditandatangani.

Mintalah salinan berkas untuk Anda

Bayar tagihan Anda. Bahkan setelah Anda memecat pengacara, Anda tetap bertanggung jawab membayar tagihan yang belum dibayar. Mantan pengacara Anda mungkin akan menuntut secara hukum perihal pembayaran tagihan jasa yang tertunggak.

Peringatkan yang lain. Banyak situs internet yang mengizinkan kliennya memberi peringkat pada pengacara dalam hal efektifitas dan profesionalisme. Jika Anda pikir mantan pengacara Anda wajib dihindari, bagilah pengalaman Anda di situs seperti Avvo.

Ingat bahwa informasi yang disebar di internet bersifat publik. Jika ada masalah hukum yang masih menggantung, pihak lain dapat melihat apa yang Anda bagikan, terkait kasus Anda. Hati-hati agar tidak membeberkan terlalu banyak.

Laporkan mantan pengacara Anda ke Komisi Pendisiplinan. Jika Anda pikir mantan pengacara telah melanggar aturan etika dan bahkan hukum, maka Anda wajib melaporkannya ke Komisi Pendisiplinan setempat.

Dewan akan meminta dokumentasi, seperti catatan tagihan dan korespondensi email atau surat pos. Anda harus sudah menyiapkan ini semua.

Tips

Jika tak dapat menghubungi pengacara Anda lewat telepon, jadwalkan janji untuk bicara selama 15 menit lewat telepon. Tetapkan waktu penjadwalan dan siapa yang akan menelepon.

Ingat, pengacara hanya manusia biasa. Progres yang lambat dan hasil tidak memuaskan mungkin bukan sepenuhnya kesalahan pengacara. Kasus-kasus hukum kadang berjalan sangat lambat, dan beberapa kasus memang tidak bisa dimenangkan.

Paralegal pengacara Anda harus bisa memberi tahu dan menjelaskan bagaimana jalannya kasus Anda, dan mungkin lebih bisa dihubungi karena tidak sesibuk pengacara. Karenanya, cobalah menghubungi paralegal jika pengacara belum juga merespons Anda.

Peringatan

Hindari memecat pengacara saat pengadilan berjalan. Kadang hakim bahkan tidak mengizinkan pengacara yang telah dipecat untuk mundur.

Jangan memecat pengacara hanya karena Anda tidak setuju dengan strateginya. Jika Anda bingung soal ini, jadwalkan pertemuan untuk membahasnya.

Baca juga: Contoh Surat Pemberian Kuasa untuk Pengacara/Penasihat Hukum

Related

Business 5322102871053791410

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item