Mengenal Arsip Musik di Amerika, Inggris, dan Jerman

Mengenal Arsip Musik di Amerika, Inggris, dan Jerman

Naviri.Org - Coba bayangkan, ada berapa banyak lagu yang pernah dicipta dan dinyanyikan di dunia ini. Sejak lagu ditemukan, hingga terus berkembang seiring perkembangan musik, tentu sudah tak terhitung banyaknya lagu yang pernah terdengar di dunia. Jumlahnya mungkin tidak sekadar ribuan atau jutaan, tapi sudah miliaran.

Ada miliaran lagu yang pernah dicipta dan dinyanyikan di muka bumi. Lagu-lagu yang luar biasa banyak itu tersebar di berbagai negara, dalam berbagai bahasa, dengan berbagai genre, dan lain-lain. Di satu negara saja, hampir bisa dipastikan ada jutaan lagu yang pernah dicipta dan dinyanyikan, karena dalam satu negara ada ratusan sampai ribuan pencipta dan penyanyi lagu.

Karena kesadaran semacam itu pula, beberapa negara pun berinisiatif untuk melakukan pengarsipan terhadap musik yang mereka miliki, sehingga tidak hilang begitu saja ditelan zaman.

Dalam hal pengarsipan musik, negara-negara maju umumnya sudah sangat mumpuni. Amerika, misalkan, tidak hanya lembaga negara yang punya pengarsipan musik. Kampus pun bahkan punya koleksi masing-masing.

Amerika Serikat punya MLA, alias Music Library Association. Sedangkan kampusnya, salah satu yang paling tenar, adalah UCLA Music Library yang merupakan salah satu kolektor musik terbesar di Amerika.

Mereka tidak hanya mengarsipkan musik dalam bentuk audio saja. Tetapi juga buku, rekaman wawancara, film dokumenter, hingga koleksi poster band. Koleksi musiknya tidak hanya terbatas pada musik klasik atau jazz, bahkan mereka juga punya koleksi heavy metal dan juga punk.

Pemerintah Inggris melalui BBC, punya BBC Sound Archive yang koleksinya merentang sejak abad 19 hingga sekarang. Tak cuma musik, mereka juga mengarsipkan pidato, hingga dialek bahasa.

Jerman punya DRA, alias Deutsches Rundfunkarchiv yang dibentuk sejak 1952, sebagai pusat penyimpanan audio Jerman. Mereka adalah sayap dari konsorsium lembaga penyiaran publik Jerman ARD, yang mempekerjakan 20.616 pegawai dan setiap tahun diberi dana dari pemerintah Jerman sebanyak 6,5 miliar Euro.

Pekerjaan mengarsip memang pekerjaan jalan sunyi. Dalam dunia musik, pengarsip adalah pekerjaan yang amat berjarak dari lampu sorot. Kalah mentereng ketimbang jadi musisi, manajer band, atau produser. Meski begitu, peran mereka ikut memberi sumbangsih penting bagi dunia musik serta perjalanannya dari masa lalu ke masa kini.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Musik Dangdut di Indonesia 

Related

Music 6322036206142849261

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item