Fakta di Balik Dunia Modeling yang Jarang Diketahui

Fakta di Balik Dunia Modeling yang Jarang Diketahui

Naviri.Org - Di antara banyak profesi yang diimpikan wanita, menjadi model mungkin salah satunya. Kenyataannya memang tidak sedikit wanita yang bermimpi menjadi model, khususnya bagi wanita yang memiliki penampilan fisik menunjang, seperti tinggi badan yang cukup.

Menjadi model tampak sebagai profesi menyenangkan, karena beberapa hal. Pertama, profesi itu lekat dengan dunia glamor. Kedua, seorang model bisa mengenakan aneka busana yang dirancang oleh desainer-desainer terkenal. Ketiga, seorang model berpotensi mendapatkan bayaran besar. Keempat, seorang model juga memiliki kemungkinan untuk bisa memasuki industri hiburan, seperti menjadi artis film atau sinetron.

Tapi apakah memang menjadi model semudah dan pasti seindah itu? Sayangnya tidak. Dalam beberapa kasus, ada tantangan atau bahkan sisi gelap di balik dunia modeling, yang mungkin masih jarang diketahui kebanyakan orang.

Ashley Mears, asisten profesor Sosiologi Universitas Boston dan penulis buku Pricing Beauty, The Making of Fashion Model (2011) menganggap model sebagai pekerjaan yang tidak pasti.

Dari sisi ekonomi, sang model tidak akan tahu berapa banyak penghasilan yang akan didapatkan. Dari sisi kesehatan, tidak ada jaminan untuk menerima perawatan kesehatan. Padahal pekerjaan mereka cukup menguras tenaga. Saat menjalani pekerjaan di ajang Fashion Week, misalnya, para model bisa bekerja hampir 24 jam.

Belum lagi soal usia. Dalam wawancara di program siaran Talk of The Nation, Ashley juga bercerita bahwa model ialah sosok yang rentan menjadi target pekerja di bawah umur.

Di Amerika Serikat, sejumlah model memalsukan umur mereka agar segera bisa masuk ke agen model, untuk bisa mendapat pekerjaan sebagai model komersil (iklan dan materi promosi) atau model editorial (pemotretan majalah mode). Di negara tersebut, usia paling muda untuk menjadi model ialah 16 tahun. Batas usia yang dianggap ideal untuk menjadi seorang model ialah di bawah 20 tahun.

“Di atas usia itu, orang tidak akan menganggap model dengan istilah ‘fresh face’,” kata Ashley.

Pekerjaan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada agen model. Ada kalanya para model harus menghadiri berbagai acara untuk mendapat koneksi. Dalam artikel "Modeling Consumption: Fashion Modeling Work in Contemporary Society" yang dimuat dalam Journal of Consumer Culture, disebutkan bahwa para model di New York memanfaatkan kehidupan malam untuk membangun koneksi pekerjaan.

Elizabeth Wissinger, penulis artikel tersebut, mengutip Economics of a Dance Floor (2007:89) karya Elizabeth Currid, yang menyebut bahwa interaksi sosial ialah hal dasar sistem produksi di ranah modeling. Wissinger mengutip perkataan Maurizio Lazzarato, yang menyebutkan bahwa industri modeling membuat pelakunya tidak merasa sedang bekerja ketika bekerja. Hal ini membuat hidup mereka terkesan tidak terpisah dari pekerjaan.

Masih ada "cerita miring" dari profesi yang terkesan glamor ini. Situs models.com menyebarluaskan hasil penelitian yang menyebutkan lebih dari 2.000 model di Amerika Serikat mendiskusikan tentang situasi kerja yang tidak profesional. Sebagian dari mereka tidak dibayar semestinya, mengalami kekerasan, dan lingkungan kerja yang tidak kondusif. Seorang model pernah memprotes direktur audisi dalam peragaan Louis Vuitton, lantaran hanya memberi minum dalam waktu 24 jam kerja.

Protes juga sempat disampaikan pada direktur audisi peragaan Balenciaga yang membiarkan 150 model berada dalam tangga gelap selama berjam-jam. Hal ini mengakibatkan sejumlah model mengalami trauma.

Meski dunia model punya sisi gelap yang sedikit menakutkan, tak lantas membuat semua orang membatalkan keinginan jadi model. Di Indonesia, model masih menjadi profesi yang diminati sejumlah wanita. Ada harapan-harapan manis yang dipanjatkan oleh para model baru.


Related

Career 8326516284370222109

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item