Pegadaian, Solusi Darurat Saat Butuh Uang Cepat

 Pegadaian, Solusi Darurat Saat Butuh Uang Cepat

Naviri.Org - Keadaan kadang memaksa kita untuk mendapatkan uang cepat sewaktu-waktu. Ketika menghadapi kondisi semacam itu, biasanya apa yang kita lakukan? Tentu akan sangat baik kalau saja kita bisa meminjam pada keluarga, saudara, atau sanak famili. Namun, jika kemungkinan itu tertutup, ke mana kita harus mencari uang dengan cepat?

Memang ada bank, misalnya, yang memungkinkan kita mendapatkan pinjaman. Tapi berurusan dengan bank bisa dibilang rumit. Selain harus menyiapkan jaminan atau agunan, urusan meminjam uang ke bank bisa membutuhkan waktu lama, yang bahkan bisa berhari-hari. Padahal kita butuh uang secepatnya.

Ketika menghadapi kondisi semacam itu, mungkin kita berpaling pada pegadaian. Pegadaian adalah perusahaan yang memberikan jasa peminjaman uang dengan proses cepat, yang bisa dijangkau sewaktu-waktu. Sedangkan untuk jaminan, kita bisa menjaminkan barang-barang yang memiliki nilai atau berharga. Saat ini, setidaknya, ada pegadaian milik pemerintah, ada pula pegadaian milik swasta.

PT Pegadaian, milik pemerintah, kini bersaing dengan pusat-pusat gadai swasta yang menjamur. PT Pusat Gadai Indonesia misalnya, logo mereka cukup banyak menghiasi pinggiran jalan di sudut-sudut Jakarta dan sekitarnya. Pusat gadai ini sudah terdaftar, dan diawasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sama dengan PT Pegadaian.

Mana yang lebih bersaing dalam memberikan solusi keuangan?

Mari ambil contoh salah satu gerai PT Pegadaian di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk menggadai barang di PT Pegadaian, tak semua barang berharga bisa memenuhi syarat. Hanya beberapa barang, terutama emas, yang bisa digadai. Beberapa barang elektronik seperti laptop memang bisa digadai, tapi dengan syarat yang ketat seperti usia dan jenis prosesor.

Untuk laptop produksi 2017 misalnya, dari hasil penilaian, dana cepat yang bisa dipinjamkan oleh PT Pegadaian sebesar Rp2,2 juta, atau 70 persen dari nilai jual laptop bekas di pasar Rp3,2 juta. Bila calon peminjam sudah setuju, proses mendapatkan dana cepat bisa dilanjutkan.

Setelah mendapatkan nilai pinjaman yang disepakati, PT Pegadaian kemudian mematok bunga kredit dari nilai pinjaman sebesar 1,5 persen per bulan dengan biaya administrasi 1 persen dari nilai pinjaman.

Jika nilai pinjaman dibayar pada dua bulan ke depan, maka total dana yang dibayarkan pada saat jatuh tempo sebesar Rp2,28 juta. Namun, biaya bunga bisa lebih murah kalau peminjam ingin melunasi uang pinjaman lebih cepat.

Hitungan bunga pinjamannya dipatok sebesar 0,05 persen per hari dari nilai pinjaman. Misalnya, pinjaman akan dilunasi setelah 1 bulan 5 hari, maka total nilai yang harus dibayar peminjam pada saat jatuh tempo sebesar Rp2,26 juta.

Bagaimana dengan Pusat Gadai?

Di lokasi yang sama, di Jalan Dr Saharjo, ada juga layanan Pusat Gadai, di bawah Pusat Gadai Indonesia. Barang-barang yang bisa dijaminkan antara lain laptop, ponsel, TV LED, kamera SLR, BPKB kendaraan bermotor. Bahkan iMac dan segala jenis dan merek drone pun bisa digadaikan. Proses peminjaman kurang lebih sama seperti di PT Pegadaian. Namun, nilai pinjaman yang diberikan Pusat Gadai lebih besar ketimbang PT Pegadaian yaitu Rp2,8 juta untuk laptop yang sama.

Nilai pinjaman yang diberikan Pusat Gadai memang lebih besar, tapi biaya bunga yang dipatok cukup tinggi, sebesar 5 persen per dua pekan atau 10 persen per bulan. Dengan demikian, total kewajiban yang harus dibayar Rp2,94 juta atau Rp3,08 juta.

Namun, apabila waktu pinjaman diasumsikan selama 2 bulan, maka nilai yang harus dikembalikan peminjam menjadi lebih besar, yakni mencapai Rp3,38 juta—termasuk biaya administrasi 1 persen dari nilai pinjaman. Bisa dibilang, PT Pegadaian unggul dari sisi biaya bunga yang jauh lebih rendah, sedangkan Pusat Gadai unggul dari sisi nilai pinjaman yang jauh lebih besar.

PT Pegadaian dan Pusat Gadai, seperti lembaga keuangan lainnya, juga menerapkan denda apabila peminjam tidak membayar kewajiban secara tepat waktu. Untuk kasus tertentu, barang peminjam terancam dilelang bila tak juga melunasi pinjaman.

Untuk Pegadaian, denda keterlambatan per harinya mencapai 0,05 persen dari nilai pinjaman, sampai dengan waktu lelang. Sementara Pusat Gadai, denda keterlambatannya lebih besar, yakni 2 persen per hari.

Dari sisi proses, kedua lembaga jasa keuangan ini sama-sama cepat. Hanya butuh waktu kurang dari 30 menit, uang sudah bisa cair. Keamanan penitipan barang juga terjamin, tapi disarankan agar barang yang digadaikan, terutama laptop, dititipkan bersama tas khususnya agar lebih aman.

Jenis barang yang dapat dijaminkan di kedua perusahaan gadai itu juga hampir mirip, seperti laptop, handphone, TV, kendaraan bermotor, kamera, dan barang elektronik lainnya. Hanya saja di PT Pegadaian, peminjam bisa menggadaikan emas dan skema pinjaman lainnya.

Baca juga: Contoh Surat Pemberian Jaminan Gadai Deposito

Related

Money 859974161820860234

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item