Penjelasan NASA Terkait Misteri Segitiga Bermuda

Penjelasan NASA Terkait Misteri Segitiga Bermuda

Naviri Magazine - Segitiga Bermuda adalah kawasan yang sangat misterius di lautan, karena ada banyak fenomena aneh yang terkait di sana, khususnya kapal-kapal hilang atau pesawat-pesawat yang lenyap saat melintas di kawasan tersebut.

Ada banyak spekulasi sampai teori konspirasi yang mencoba menjelaskan ada apa sebenarnya dengan Segitiga Bermuda, namun bisa dibilang tidak/belum ada yang memuaskan, karena memang sulit dibuktikan.

Bahkan jawaban serta penjelasan dari pakar NASA (badan antariksa Amerika Serikat) pun masih belum bisa dibilang memuaskan.

Pada Minggu, 5 Desember 2010, sejumlah orang berkumpul di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Hollywood. Mereka mengenang kejadian hilangnya skuadron Flight 19, pada 65 tahun lalu.

Lima pesawat dan 14 kru pesawat itu hilang di Segitiga Bermuda, sebuah kawasan yang berada dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah, yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.

Banyaknya kapal dan pesawat yang raib di kawasan itu membuat Segitiga Bermuda jadi salah satu lokasi paling misterius di muka Bumi.

Sejumlah spekulasi beredar, bahwa di Segitiga Bermuda terdapat lubang hitam (black hole), atau alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas metana, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajjal.

Sejumlah pertanyaan soal Segitiga Bermuda juga disodorkan ke Badan Antariksa AS, NASA. Berikut jawaban dan penjelasannya.

Apakah ada hubungan antara Segitiga Bermuda dan lubang hitam?

Tidak ada lubang hitam di Segitiga Bermuda. Pada kenyataannya, bahkan tak ada yang namanya Segitiga Bermuda. Banyaknya kasus kehilangan di wilayah itu konsisten dengan wilayah lainnya. (Ilmuwan NASA, Dr Eric Christian)

Segitiga Bermuda dan Zona De Silencia di Meksiko berada pada garis lintang yang sama, dan kedua tempat ini misterius. Zona De Silencia diketahui bisa menarik meteorit dari langit, sementara Segitiga Bermuda dikenal karena banyak kapal dan pesawat yang hilang secara misterius. Mengapa dua wilayah ini tidak diteliti?

Fakta-fakta tentang lokasi tersebut salah. Tidak ada bagian dari Bumi yang bisa menarik meteorit dari langit, tidak ada anomali gravitasi yang aneh. Medan gravitasi bumi telah dipetakan dengan presisi luar biasa, terutama oleh perusahaan yang menggunakan peta gravitasi untuk mengetahui potensi minyak dan mineral.

Juga tidak ada penghilangan lebih misterius di Segitiga Bermuda daripada di bagian laut lain di zona badai. Artinya, tidak ada yang misterius dari dua lokasi tersebut. Saya sarankan agar Anda mencoba untuk mengevaluasi akurasi sumber Anda, dan menghubungkannya dengan dunia nyata, bukan fantasi ini. (Astrobiologis dan ilmuwan senior NASA, David Morrison)

Jawaban NASA senada dengan apa yang dimuat situs Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat. Dijelaskan, bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat, disebut Gulf Stream.

Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.

Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena badai di seluruh dunia—secara mendadak.

Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda, karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.


Related

Science 1824742519654013170

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item