Fakta Unik Arthur Conan Doyle, Sosok di Balik Sherlock Holmes

 Fakta Unik Arthur Conan Doyle, Sosok di Balik Sherlock Holmes

Naviri Magazine - Kalau ada penulis yang membenci tokoh karangannya sendiri, maka dia adalah Sir Arthur Conan Doyle. Dialah yang menciptakan tokoh detektif hebat bernama Sherlock Holmes, namun belakangan merasa benci dengan tokoh tersebut. Dia pernah mengatakan, "Jika dalam seratus tahun aku hanya dikenal sebagai pencipta Sherlock Holmes, maka aku akan menganggap hidupku sebagai sebuah kegagalan."

Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang Sir Arthur Conan Doyle yang mungkin tidak banyak diketahui.

Arthur Conan Doyle adalah seorang dokter. Ia kuliah kedokteran di University of Edinburgh, dimana ia mulai menulis cerita saat istirahat kuliah. Ketika membuka praktik sebagai dokter setelah lulus kuliah, ternyata praktiknya sepi. Coba tebak apa yang terjadi? Ia mulai menulis cerita dengan serius.

Setelah lulus dari kuliah kedokteran, Doyle bekerja sebagai dokter kapal, dalam perjalanan ke Afrika Barat.

A Study in Scarlet (Penelusuran Benang Merah) adalah novel pertama yang menceritakan pemecahan misteri oleh karakter Sherlock Holmes, dipublikasikan pertama kali dalam Beeton’s Christmas Annual tahun 1887.

Sir Arthur Conan Doyle adalah seorang atlet, seperti karakter ciptaannya, Sherlock Holmes. Ia seorang kiper di klub sepakbola terkenal di Inggris, namun mengubah namanya sehingga tidak akan dikenali karena karya-karya novelnya.

Di akhir 30-40an, ia bermain dalam 10 pertandingan “first-class” cricket untuk Marylebone Cricket Club, bersama banyak pemain cricket profesional lainnya. Doyle ditunjuk sebagai kapten di tim golf pada usia 51 tahun.

Apa yang terjadi jika J.K. Rowling membuat Harry Potter mati di buku ketiganya, karena ia ingin menulis buku lain? Itulah yang dilakukan Doyle, enam tahun setelah kemunculan pertama Sherlock Holmes. Pada cerita yang terbit pada 1893, The Final Problem, Sherlock Holmes terbunuh. Protes keras dari masyarakat memaksa Doyle menulis dan menghidupkan kembali Sherlock Holmes.

Sir Arthur Conan Doyle juga menulis puisi, novel sejarah, 6 seri novel berlatar Inggris saat Perang Dunia I, juga sebuah buku terkenal pada tahun 1912, berjudul The Lost World, tentang dinosaurus dan hewan prasejarah yang hidup di sebuah pulau. Doyle juga menerjemahkan beberapa buku asing ke bahasa Inggris.

Doyle ternyata berteman dengan pesulap legendaris Amerika, Harry Houdini.

Seperti Holmes dalam kehidupan nyata, Doyle pernah membantu membebaskan dua pria yang dituduh telah membunuh dan melakukan kejahatan lainnya, dengan menginvestigasi kasus-kasus tersebut secara pribadi.

Di akhir kehidupannya, Doyle menjadi seorang spritualis yang percaya dapat menghubungi keluarga dan temannya yang telah mati, melalui sebuah 'medium'.

Baca juga: Oscar Wilde, Penyair Kontroversial dan Legendaris Irlandia

Related

Insight 7222514356080737804

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item