Oscar Wilde, Penyair Kontroversial dan Legendaris Irlandia

Naviri Magazine - Ia dilahirkan pada tanggal 16 Oktober 1854, dengan nama lengkap Oscar Fingal O’Flahertie Wills Wilde, dan dunia mengenangnya sebagai penulis dan penyair besar Irlandia yang dramatis sekaligus flamboyan. Kata-katanya yang sangat terkenal adalah, “Tidak ada yang melebihi kelebihan.”

Ibu Oscar Wilde memiliki toko buku cerita di Dublin, dan masa kecil Wilde pun banyak dihabiskan dalam dunia yang penuh buku cerita. Karenanya, bakat serta kemampuan Wilde pun telah terasah semenjak dini. Ketika akhirnya ia memulai karir sebagai penulis, ia pun segera menjadi sosok terkenal dan kharismatis, sekaligus menjadi tokoh publik yang sangat digandrungi.

Karya terkenal Wilde adalah buku berjudul “The Importance of Being Earnest” (1895) sebuah karya humor yang sangat cerdas dalam mengomentari keadaan masyarakat pada masa itu. Karya lainnya yang juga terkenal adalah “The Happy Prince and Other Tales” (1888), “The Picture of Dorian Gray” (1891), dan “Lady Windermere’s Fan” (1892).

Karya-karya Oscar Wilde merupakan gabungan antara drama yang brilian, serta komedi kisah sehari-hari yang ditulis dengan bagus. Para kritikus pun memujinya sebagai penulis yang mampu menggabungkan realitas dengan humor yang menyenangkan, sementara para pembacanya menggilai karya-karya sekaligus sosoknya yang flamboyan.

Namun hidup Wilde sendiri tidak seindah karya-karyanya. Di ujung akhir hidupnya, Wilde bermasalah dengan hukum dan ia dipenjara selama dua tahun karena tuduhan melanggar Criminal Law Amandment Act.

Masa-masa hukumannya menjadi masa-masa kehancuran finansial, jatuhnya reputasi, dan menurunkan kesehatannya. Selepas dari penjara, ia tinggal di Prancis hingga wafatnya, dan satu-satunya karya yang ditulisnya dalam masa itu hanya “Ballad of Reading Goal”.

Oscar Wilde meninggal dunia pada 30 November 1900.

Baca juga: Mengenal Max Planck, Tokoh Perumus Teori Kuantum