Carpatho-Ukraine, Negara yang Hanya Berumur 24 Jam

Carpatho-Ukraine, Negara yang Hanya Berumur 24 Jam

Naviri Magazine - Carpatho-Ukraine adalah daerah otonomi di Cekoslovakia, sejak akhir 1938 hingga 1939. Seusai pendudukan Jerman di Sudetenland (Cekoslovakia), negara Cekoslovakia pun runtuh.

Slovakia, yang menjadi bagian Cekoslovakia, segera mendeklarasikan kemerdekaannya. Begitu pula Carpatho-Ukraine, mereka juga segera ikut mendeklarasikan kemerdekaan wilayahnya.

Carpatho-Ukraine pun lalu menjadi negara sendiri, yang dideklarasikan pada 15 Maret 1939. Pemerintahan segera disusun, dan Avgustyn Voloshyn diangkat menjadi Presiden, sementara Julian Révaý menjadi Perdana Menteri. Mereka juga telah memilih Khust sebagai ibukota negara.

Tetapi, deklarasi negara itu menyulut kemarahan Hungaria, negara yang bertetangga dengan mereka. Begitu Capatho-Ukraine menyatakan kemerdekaannya, Hungaria menyerbu negara baru itu, dan berhasil menduduki ibukotanya.

Keesokan harinya, pada 16 Maret 1939, tanpa kesulitan yang berarti, negara baru itu pun dibubarkan. Carpatho-Ukraine menjadi negara yang hanya bertahan dalam waktu 24 jam! Sekarang, Carpatho-Ukraine menjadi wilayah Ukraina.

Baca juga: Kisah Orang Aneh yang Ingin Punya Negara Sendiri

Related

World's Fact 182830331082641994

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item