Mengenal Prominensa, Lidah Api Matahari yang Misterius

Naviri Magazine - Prominensa, yang disebut pula lidah api Matahari, adalah bagian Matahari yang menyerupai lidah api sangat besar dan terang, yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta sering kali berbentuk loop (putaran). Prominensa disebut pula filamen Matahari, karena meski julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan Matahari.

Prominensa hanya dapat dilihat dari Bumi dengan bantuan teleskop. Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diperkirakan berukuran panjang 350 ribu kilometer.

Sama seperti korona, prominensa terbentuk dari plasma, namun memiliki suhu yang lebih dingin. Prominensa berisi materi dengan massa mencapai 100 miliar kilogram.

Prominensa terjadi di lapisan fotosfer Matahari, dan bergerak keluar menuju korona Matahari. Plasma prominensa bergerak di sepanjang medan magnet Matahari, dan erupsi dapat terjadi ketika struktur prominesa menjadi tidak stabil sehingga akan pecah dan mengeluarkan plasmanya.

Ketika terjadi erupsi, material yang dikeluarkan menjadi bagian dari struktur magnetik yang sangat besar, disebut semburan massa korona (coronnal mass ejection/CME). Pergerakan semburan korona tersebut terjadi pada kecepatan yang sangat tinggi, yaitu antara 20 ribu meter per detik, hingga 3,2 juta kilometer per detik.

Pergerakan itu juga menyebabkan peningkatan suhu hingga puluhan juta derajat dalam waktu singkat. Jika erupsi semburan massa korona mengarah ke Bumi, akan terjadi interaksi dengan medan magnet Bumi, dan mengakibatkan terjadinya badai geomagnetik yang berpotensi mengganggu jaringan komunikasi dan listrik.

Prominensa yang stabil dapat bertahan di korona hingga berbulan-bulan lamanya, dan ukurannya terus membesar setiap hari. Para ahli masih terus meneliti bagaimana dan mengapa prominensa dapat terjadi.

Baca juga: 7 Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Es di Bumi Meleleh