Ramalan Kiamat Menurut Prediksi Peramal Sampai Ilmuwan

Ramalan Kiamat Menurut Prediksi Peramal Sampai Ilmuwan

Naviri Magazine - Kiamat digambarkan sebagai akhir kehidupan manusia, ketika bumi hancur lebur, dan semua yang ada di atasnya musnah. Manusia meyakini bahwa kiamat akan terjadi, tetapi tidak yakin atau tidak tahu kapan hal itu akan terjadi. Karena ketidaktahuan itu pula, banyak orang yang serius memperhatikan ramalan-ramalan kiamat. Tentu tujuannya agar lebih hati-hati dan waspada.

Kenyataannya, selama ini telah muncul banyak ramalan dan prediksi soal kiamat, meski sebagian tidak terbukti kebenarannya.

Baba Vanga, seorang peramal terkenal, menyebut bahwa hari akhir akan terjadi pada tahun 2341. Di masa itu, akan ada serangkaian bencana alam maupun ulah manusia yang membikin planet bumi tidak dapat lagi dihuni. Tetapi ada pula yang menuliskan bahwa ramalan Baba Vanga tentang kiamat akan terjadi pada tahun 5079.

Di sisi lain, ramalan soal hari akhir memang selalu menarik perhatian. Ada seabrek orang yang mengeluarkan prediksi kapan semua kehidupan akan berakhir.

Michel de Nostredame, peramal terkenal abad ke-16 asal Prancis, menyebut Agustus 1999 ada raja teror dari langit. Nubuat itu kerap diinterpretasikan sebagai kiamat, namun tidak terbukti. Lalu ada pula heboh tentang kalender suku Maya berakhir pada 21 Desember 2012, diinterpretasikan oleh sebagian orang sebagai kiamat.

Ronald Weinland, seorang Kristen evangelis, meramalkan kiamat 9 Juni 2019 atau 2020. Bediuzzaman Said Nursi, ulama Islam Turki keturunan Kurdi, dikabarkan memprediksi kiamat 2129. Vilna Gaon, Rabi Yahudi, memprediksi dunia berakhir tahun 2239, dan masih banyak lagi.

Para ilmuwan luar angkasa punya prediksi sendiri mengenai hari kiamat. Kehancuran bumi akan terjadi, salah satunya, ketika matahari sebagai pusat tata surya makin menua, dan kehabisan bahan bakarnya sendiri. Di fase ini, matahari akan membengkak secara maksimal yang kemudian disebut raksasa merah.

Setelah itu, planet bumi mungkin akan terhisap ke matahari. Namun kejadian itu masih akan terjadi dalam waktu yang panjang, sekitar 5 hingga 7,76 miliar tahun mendatang.

Dalam perhitungan para ilmuwan, ada banyak cara lain yang bisa membuat planet bumi musnah. Mulai dari menabrak planet lain, tertelan oleh lubang hitam, atau dihujani asteroid.

Baca juga: Marree Man, Gambar Berukuran Raksasa yang Sangat Misterius

Related

World's Fact 8023282505688512251

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item