Hewan-hewan Kloning Paling Terkenal dan Kontroversial di Dunia

Hewan-hewan Kloning Paling Terkenal dan Kontroversial di Dunia

Naviri Magazine - Dalam lima belas tahun terakhir, kloning telah mengalami kemajuan pesat, sejak dimulainya kloning domba bernama Dolly, sampai seekor kuda bernama Prometea.

Seiring kemajuannya tersebut, kloning juga menyulut kontroversi, khususnya dalam hal etika serta akibat yang ditimbulkannya. Di antara cukup banyak hewan yang pernah dikloning, berikut ini adalah lima hewan kloning yang paling terkenal, karena paling menyulut kontroversi.

Dolly

Dolly adalah nama yang diberikan untuk seekor domba hasil kloning, yang juga merupakan hewan kloning pertama di dunia. Dalam teknologi genetika, kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio, yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.

Kelahiran Dolly menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat kloning. Penentangan atas upaya kloning hewan semakin menguat ketika Dolly mengidap penyakit paru-paru pada tahun 2003, yang secara otomatis memperkuat kritik para penentang kloning.

Dolly—yang namanya diambil dari artis Hollywood Dolly Parton—ditimpa masalah-masalah kesehatan, juga menderita karena artritis prematur.

Cumulina

Cumulina adalah tikus pertama yang dihasilkan dari kloning, di antara lima puluhan tikus identik sepanjang tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawaii pada tahun 1998.

Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina, karena dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina. Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa, dan menghasilkan dua indukan super sehat.

Noah

Noah adalah nama untuk gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), mewakili percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.

Dengan kloning atas hewan tersebut, para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloning gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati tidak lama setelah lahir pada tahun 2001.

Carbon Copy

Biasa disebut pula dengan singkatan CC, adalah nama untuk kucing hasil kloning, yang lahir pada tahun 2001. Ia merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning, dari indukan seekor kucing bernama Rainbow.

Dengan melakukan kloning terhadap kucing peliharaan, para ilmuwan berharap dapat memberikan kesempatan kepada jutaan pemilik piaraan untuk “membangkitkan” hewan kesayangan keluarga yang telah mati.

Namun, hewan kloning bernama CC itu memiliki keanehan. Meski Rainbow (sang induk) merupakan kucing bertubuh gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik cokelat, cokelat muda, dan keemasan, namun CC terlahir dengan tubuh ramping, dengan warna putih dan belang abu-abu. Selain itu, kedua kucing itu memiliki sifat berbeda—Rainbow pendiam, tapi CC suka bermain.

Vandyk-K Integ Paradise 2

Vandyk-K Integ Paradise 2 adalah nama untuk sapi hasil kloning. Ia merupakan salah satu dari tiga hewan yang dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi pemenang berbagai perlombaan di Amerika, bernama Vandyk K Integ Paradise.

Embrio-embrio yang dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti yang ada di Inggris. Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan dan kontroversi ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.

Baca juga: Hewan-hewan Paling Pintar dan Mengagumkan di Dunia

Related

Science 8223930266778905387

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item