Mansa Musa, Pria Paling Kaya-Raya Sepanjang Sejarah

Mansa Musa, Pria Paling Kaya-Raya Sepanjang Sejarah

Naviri Magazine - Siapakah yang orang paling kaya sepanjang sejarah? Bill Gates? Bukan. Meski Bill Gates menduduki peringkat teratas sebagai orang paling kaya selama beberapa tahun terakhir, namun kekayaannya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekayaan Mansa Musa. Dialah pria yang paling kaya-raya sepanjang sejarah.

Raja Afrika, Mansa Musa Keita I, didapuk sebagai orang terkaya sepanjang sejarah. Kekayaan yang dimiliki raja ini sangat banyak. Majalah Time mencatat, jika disesuaikan dengan inflasi saat ini, Mansa Musa diperkirakan mempunyai kekayaan senilai US$ 400 miliar (Rp 6.000 trilliun). Angka itu mengungguli harta keluarga Rothschild (US$ 350 miliar), John D Rockefeller (US$ 340 miliar), ataupun Henry Ford (US$ 199 miliar).

Musa I adalah Mansa kesepuluh. Mansa diterjemahkan sebagai "raja segala raja" atau "kaisar”. Pada saat Mansa Musa bertahta, Kekaisaran Mali terdiri dari wilayah yang sebelumnya milik Kekaisaran Ghana dan Melle (Mali) dan beberapa daerah sekitarnya.

Musa memegang banyak gelar, seperti Emir Melle, Penguasa Tambang Wangara, dan Penakluk Ghanata.

Mansa Musa memimpin kerajaan Mali pada abad ke-14. Ia merupakan raja yang sangat beruntung, karena daerah kekuasannya dipenuhi sumber daya alam berlimpah, termasuk di antaranya berbagai logam mulia seperti emas.

Walaupun kaya raya dan memiliki harta berlimpah, raja ini merupakan seorang yang sangat dermawan.

Saat melakukan perjalanan hajinya di tahun 1324, keberangkatannya dilaporkan mencakup 60.000 orang. Dua belas ribu orang di antaranya adalah pelayan yang masing-masing membawa emas batangan empat pon. Musa menyediakan semua kebutuhan rombongannya selama perjalanan, termasuk akomodasi untuk seluruh rombongan dan hewan-hewan.

Catatan sejarah lain juga melaporkan bahwa Musa membawa 80 unta, yang masing-masing membawa antara 300 pon benda-benda yang terbuat dari emas. Ia membagikan emas yang dibawa kepada orang miskin yang ia temui sepanjang perjalanan.

Musa tidak hanya memberikan emasnya ke kota-kota yang ia lewati dalam perjalanan ke Mekkah, ia juga menukar emas dengan souvenir.

Selain itu, laporan lain juga menyebutkan bahwa ia membangun masjid setiap hari Jumat. Salah satu masjid legendaris buatannya adalah Masjid Djinguereber di Timbuktu, Afrika Barat.

Setelah bertahta selama 25 tahun, Mansa Musa meninggal pada tahun 1337. Tahtanya kemudian diteruskan oleh putranya, Maghan I.

Baca juga: Inilah 10 Orang Terkaya yang Melebihi Kekayaan Bill Gates

Related

History 8850545081038352584

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item