Kisah Pertama Kalinya Pesawat Tempur Digunakan Dalam Perang

Naviri Magazine - Pada 1914, untuk pertama kalinya, pesawat tempur dipakai sebagai senjata dalam Perang Dunia I. Beriringan dengan penggunaan pesawat tempur, gas beracun juga digunakan sebagai alat perang.

Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan, pesawat tempur relatif lebih kecil, ramping, cepat, dan lincah.

Sebelum pesawat tempur digunakan, manusia menggunakan layang-layang untuk menakuti-nakuti musuh, serta memberikan informasi tentang posisi kawan maupun lawan. Kebiasaan itu mulai dilakukan oleh bangsa Cina Kuno. Kemudian, dalam perkembangannya, layang-layang itu dilengkapi manusia, sehingga data yang diberikan bisa lebih detail.

Upaya itu kemudian berkembang setelah ditemukannya balon dan zeppelin. Kedua sarana itu dimanfaatkan, mulai dari sekadar untuk pengintaian hingga digunakan sebagai alat pengebom posisi musuh. Jerman adalah yang pertama memanfaatkan zeppelin untuk membom Inggris dalam Perang Dunia I. Setelah itulah pesawat tempur digunakan.

Pada mulanya, pesawat tempur dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian. Prototipe awalnya masih sederhana, karena berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi senapan mesin ringan.

Kemudian, pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.

Baca juga: Kisah Dilakukannya Hubungan Telepon Pertama Antar Benua