Kisah Tabrakan Kereta Api Paling Mengerikan di Dunia

Kisah Tabrakan Kereta Api Paling Mengerikan di Dunia

Naviri Magazine - Peristiwa itu terjadi sepuluh bulan sebelum pecahnya Perang Dunia I, tepatnya pada 22 Mei 1915, dan salah satu kereta api yang menjadi korban kecelakaan itu pun adalah kereta api yang sedang mengangkut tentara dalam persiapan perang.

Kereta api itu mengakut 500 tentara dari Divisi Royal Scots Ketujuh, dan sedang melaju dengan cepat dalam perjalanan menuju ke Gallipoli, Turki.

Ketika sampai di daerah Gretna, di persimpangan Quintinshill, Skotlandia, pada pukul 6.43, sebuah kereta api penumpang terlihat melaju dari hadapan kereta api tentara. Masinis yang melihat itu tidak mampu lagi menghentikan atau memperlambat laju kereta, sehingga tabrakan yang amat keras pun tak terhindarkan.

Kereta api tentara itu sepanjang 190 meter, dan ketika ringsek akibat tabrakan itu panjangnya berkurang menjadi 61 meter—bukti betapa kerasnya tabrakan yang terjadi.

Hanya beberapa saat setelah kedua kereta api itu bertabrakan secara frontal, muncul kereta api ketiga yang juga melaju cepat, dan segera menabrak kedua kereta api sebelumnya—menambah tingkat kerusakan, dan melipatgandakan jumlah kematian.

Gerbong-gerbong kereta api terguling dan keluar dari relnya masing-masing. Lusinan mayat saling tumpang tindih, mati dan terluka, sementara gerbong-gerbong mulai terbakar karena tabung-tabung gas yang meledak.

Api berkobar dan membakar tubuh-tubuh yang tak lagi mampu bergerak di dalamnya, sementara senjata api dan kotak-kotak amunisi perlengkapan perang dalam kereta api tentara ikut meledak akibat suhu amat panas di dalam kereta.

Pihak yang bersalah dalam hal ini adalah dua petugas sinyal, James Tinsley dan George Meakin, yang dalam serangkaian kesalahan besar membiarkan kereta api di atas berjalan di jalur yang sama. Keduanya diadili dan dinyatakan bersalah, dan James Tinsley dihukum tiga tahun penjara, sementara George Makin mendapat hukuman delapan belas bulan.

Jumlah orang yang tewas dalam peristiwa kecelakaan itu sebanyak 227 orang, sementara ratusan lainnya luka-luka.

Peristiwa itu menjadi kecelakaan kereta api paling parah dalam sejarah Inggris Raya, hingga sebuah monumen peringatan pun dibangun untuk mengenang para prajurit yang tewas dalam peristiwa itu. Monumen peringatan tersebut sampai sekarang masih berdiri di makam Rosebank, Edinburgh, Skotlandia.

Baca juga: Tsar Bomba, Ledakan Bom Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Related

World's Fact 3479428261211553830

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item