Tips Agar SSD Dapat Bekerja Cepat Seperti Saat Masih Baru

Naviri Magazine - Di komputer atau laptop, ada media penyimpanan data yang disebut harddisk, atau biasa disingkat HD atau HDD. Kini, ada media penyimpan lain selain HDD, yaitu Solid State Drive atau yang sering disebut SSD.

SSD adalah media penyimpanan utama selain hard disk di komputer atau laptop. Di dalam komputer, SSD dan harddisk berfungsi sebagai media untuk menyimpan semua data. Booting sebuah komputer juga menggunakan kedua benda ini.

Terkait SSD, ada tips yang bisa menjadikan SSD selalu bekerja dengan cepat, yaitu menggunakan TRIM. TRIM merupakan perintah yang langsung ditujukan kepada firmware dari SSD. Firmware sama dengan BIOS komputer pada umumnya.

Sebuah media penyimpanan akan selalu menulis dan membaca data. Saat menghapus sebuah data, hal tersebut sebenarnya juga merupakan sebuah kegiatan menulis data pula.

Di sebuah hard disk, kegiatan penghapusan data tidak sepenuhnya terhapus. Yang terhapus adalah sebuah link yang merujuk ke data tersebut di rentetan data yang disebut Table Of Content. Saat ada data yang mau ditulis di tempat (sector) yang sama, data baru tersebut akan ditimpa langsung di tempat data (sector) yang lama. Hal ini disebut overwriting.

Dalam hard disk, kegiatan overwrite adalah hal biasa. Sayangnya, tidak untuk SSD. Kegiatan overwriting akan menimbulkan “sampah data”, atau bahasa Inggrisnya adalah garbage. Garbage menyebabkan SSD akan melambat seiring waktu, karena data lama masih ada, sehingga membuat SSD harus memilah antara data lama dengan yang baru. Hal ini membuat SSD lamban dalam membaca data.

Di sinilah TRIM unjuk gigi. TRIM memastikan saat sistem operasi mau menulis di sektor yang sama, data yang lama akan terhapus total tanpa ada sampah lagi. Selain itu, fungsi TRIM juga akan membuat semua sektor yang dihapus dan diformat menjadi bersih. Hal ini akan membuat sebuah SSD menjadi kencang, sama seperti saat baru.