Perlu Tahu, Ini Cara yang Benar Saat Mengendarai Mobil Matik

Perlu Tahu, Ini Cara yang Benar Saat Mengendarai Mobil Matik

Naviri Magazine - Mengendarai mobil bisa menjadi aktivitas yang melelahkan, karena dua tangan dan dua kaki sama-sama aktif bekerja. Dua tangan memegangi setir mobil, sementara dua kaki berjaga di antara gas, rem, dan kopling. Itulah yang terjadi pada mobil bertransmisi manual. Sampai kemudian lahir mobil bertransmisi otomatis yang lebih mudah dikendarai.

Mobil bertransmisi otomatis alias mobil matik seperti menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan. Kondisi lalu lintas kota yang sering kali macet, menjadikan mobil matik sebagai pilihan utama untuk mengatasi letih kaki di tengah kemacetan.

Tanpa pedal kopling, pengemudi hanya tinggal menginjak pedal gas atau rem. Di balik semua kemudahan yang dijanjikan, perlu diperhatikan juga posisi kaki yang benar, agar mengemudikan mobil matik sesuai dengan motif pembelian, yakni mengurangi rasa letih.

Dengan penerapan posisi kaki yang tidak tepat, salah-salah malah bisa menyebabkan kaki cepat lelah, yang akan semakin gawat bila menjadi kebiasaan.

Untuk menghindari persoalan posisi kaki saat mengemudikan mobil matik, pebalap nasional dan pendiri Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar, memberi penjelasan. Menurut dia, hal yang harus diingat pertama-tama adalah mengendarai mobil matik berbeda dengan mengendarai mobil bertransmisi manual.

Terutama soal posisi kaki. Posisi kedua kaki perlu diperhatikan dengan benar agar berkendara lebih nyaman.

Untuk pembagian tugas pada kaki, selalu ingat untuk menggunakan kaki kanan saja untuk menginjak pedal gas atau rem. Sementara kaki kiri sebaiknya diistirahatkan. Menurut Rifat, berkendara di jalanan raya—bukan sirkuit dalam ajang balapan—laju kendaraan seharusnya tidak menuntut pengereman yang ekstrem.

"Memangnya lagi balapan, pakai kaki kiri buat ngerem?" tutur Rifat setengah bergurau.

Kemudian, untuk lebih mudah mengoperasikan pedal gas dan rem dengan kaki kanan, letakkan kaki di antara pedal gas dan rem. "Posisi kaki kanan itu taruh tumitnya di antara pedal gas dan rem, atau di tengah-tengah, agar reaksinya untuk menginjak gas dan rem akan sama," ujarnya.

Tidak seperti mobil manual yang menuntut kaki kiri untuk selalu siaga, mobil tanpa pedal kopling justru memastikan kaki kiri tidak perlu bekerja. Untuk itu, selalu pastikan kaki kiri berada di foot rest yang letaknya berada di sisi paling kiri, dan biasanya berbentuk segitiga siku-siku mengikuti bentuk tapak kaki.

"Posisi kaki kiri itu di foot rest. Mobil matik itu sangat memanjakan kaki kiri, karena kita bayar mahal membeli mobil matik untuk mengistirahatkan kaki kiri. Karena itu, paling benar dan paling nyaman, kaki kiri di foot rest," tegas Rifat.

Setelahnya, atur kaki kiri tidak terlalu ditekuk lebih dari 90 derajat. Atur kaki kiri sebisa mungkin selonjoran. Selain memberi rasa nyaman dengan diselonjorkan, rasa lelah di kaki dapat berkurang karena peredaran darah yang lebih lancar.

Related

Tips 8185645542382714248

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item