Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa (Bagian 4)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa - Bagian 3). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Gie

Gie (2005) adalah film garapan sutradara Riri Riza. Gie mengisahkan seorang tokoh bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai demonstran dan pecinta alam.

Film ini diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran karya Gie, namun ditambah beberapa tokoh fiktif agar ceritanya lebih dramatis.

Menurut Riri Riza, hingga Desember 2005, sebanyak 350.000 orang telah menonton film ini. Pada Festival Film Indonesia 2005, Gie memenangkan tiga penghargaan, masing-masing dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau).

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi adalah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008. Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata.

Sang Pemimpi

Sang Pemimpi merupakan film kedua yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Mira tak berani memasang target film ini harus melampaui prestasi yang telah diraih film Laskar Pelangi, yang telah ditonton oleh 4,6 juta orang.

"Kita enggak berani memasang target, karena penonton kita memang sulit ditebak. Tapi, tetap kita akan mencoba berbuat yang terbaik," ujarnya.

Merantau

Merantau merupakan film aksi laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009, disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini dibintangi antara lain oleh Uwais Qorny, Sisca Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, dan Yayan Ruhian.

Pintu Terlarang (Forbidden Door)

Pintu Terlarang (Forbidden Door) merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 2009. Film ini dibintangi antara lain oleh Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe.

Cerita film ini diadapasi dari novel berjudul Pintu Terlarang, karangan Sekar Ayu Asmara. Sekalipun di Indonesia dianggap kurang sukses, film ini ditanggapi positif di dunia Internasional saat perilisannya di banyak festival.

Legenda Sundel Bolong

Legenda Sundel Bolong adalah film horor Indonesia disutradarai oleh Hanung Brahmantyo, dirilis pada 18 Oktober 2007 oleh Rapi Films. Legenda Sundel Bolong diperankan oleh Baim, Jian Batari Anwar, Tio Pakusadewo, dan Uli Auliani.

Ayat-Ayat Cinta

Ayat-Ayat Cinta adalah film Indonesia karya Hanung Bramantyo, yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria.

Film ini merupakan film religi hasil adaptasi novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Ayat Ayat Cinta, dan melakukan penayangan perdana pada tahun 2008. Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat-Ayat Cinta berlatar kehidupan Kairo, namun proses pengambilan gambar tidak dilakukan di kota itu.

Rumah Dara (Macabre)

Rumah Dara (internasional: Macabre, Singapura: Darah) adalah film horor jagal dari Indonesia yang dirilis pada 22 Januari 2010. Film yang bersemboyan "Horor menemukan seorang ibu" ini disutradarai oleh Mo Brothers dan dibintangi oleh Shareefa Daanish dan Julie Estelle sebagai tokoh utama.

Pada 2008-2009, Rumah Dara juga telah dilayarkan lebih dahulu di berbagai festival film internasional, dan banyak meraih penghargaan. Pada akhir 2009, film ini ditayangkan di Singapura terlebih dulu, dan mendapatkan rating M18 (untuk adegan sadis dan kekerasan).

Rumah Dara lalu dirilis secara serempak di seluruh Indonesia, pada 21 Januari 2010. Distribusi film ini ke Amerika Utara dan Eropa telah dibeli oleh Overlook Entertainment.

Baca lanjutannya: Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa (Bagian 5)