Misteri Lorong Waktu dan Pesawat yang Terjebak ke Zaman Dinosaurus

Misteri Lorong Waktu dan Pesawat yang Terjebak ke Zaman Dinosaurus

Naviri Magazine - Seorang fisikawan membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang dilukiskan dalam laporan tersebut juga mengherankan. Pada 1982 silam, dalam suatu latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan pilot NATO muncul ratusan dinosaurus. Di luar dugaan, pesawat itu tiba di daratan Afrika zaman prasejarah.

Dalam suatu penerbangan, seorang pilot juga “kesasar” dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihatnya, dan hanya dalam waktu satu menit kemudian, ia kembali lagi ke realita.

Apakah waktu bisa berputar kembali?

Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu. Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu, bukan tidak memungkinkan.

Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300 ribu km/detik, maka ruang bisa diperpendek, dan waktu bisa diperlambat.

Setelah seorang fisikawan dari California of University mengkalkulasi hal terkait, ia menuturkan, manusia perlu waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan di atas kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun.

Namun, apakah hal ini benar-benar bisa terjadi? Jawabannya pasti.

Sebab para ilmuwan sudah menemukan partikel gaib yang terdapat di alam semesta, yang bahkan jauh lebih cepat dibanding kecepatan cahaya. Dalam penelitian, para ilmuwan mendapati, ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah menjadi tenaga pendorong. Maka, dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang dengan kecepatan cahaya, bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.

Para ahli dari Badan Antariksa Nasional Amerika telah membentuk “teori resonansi medan waktu”. Teori ini dibentuk berdasarkan “teori medan kesatuan” Einstein dan fisikawan asal Jerman sebagai dasar teori. Intinya, dengan bantuan elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan ruang, manusia bisa melintasi ruang antarbintang.

Sampai saat itu, waktu berputar kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya. Apabila suatu kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu akan berputar kembali.

Related

Mistery 6483504264908866307

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item