Ini 5 Alasan Pasangan Bahagia Jarang Pamer Kemesraan di Medsos

Ini 5 Alasan Pasangan Bahagia Jarang Pamer Kemesraan di Medsos

Naviri Magazine - Banyak orang suka pamer kemesraan dalam bentuk foto atau video di media sosial. Mengapa mereka melakukannya? Mungkin karena ingin menunjukkan pada dunia—atau setidaknya pada orang-orang yang terhubung dengannya di medsos—bahwa dia punya hubungan yang bahagia dengan pasangannya. Tapi apakah memang benar begitu?

Beberapa tahun lalu, cara orang pamer kemesraan ialah dengan menuliskan nama pacar di status BBM atau MSN. Sekarang pun tak jauh berbeda. Orang-orang mengunggah foto sampai video mesra dengan pacar di Facebook sampai Instagram Story. Pokoknya kalau tidak diunggah ke media sosial, kebahagiaan bersama pacar terasa sia-sia.

Terus, kalau tidak pamer di media sosial berarti hubungannya tidak bahagia, gitu? Ah, tidak juga. Ada pasangan yang bahagia tapi jarang pamer kemesraan di media sosial. Kira-kira alasannya apa, ya?

1. Kalau kamu bahagia dengan hubunganmu, kamu akan lebih fokus untuk merasakannya ketimbang memamerkannya

Pasangan yang bahagia bukan tidak mau mengabadikan momen sama sekali lewat foto atau video. Hanya saja, mereka terlalu sibuk menikmati kebahagiaan yang dirasakan, sehingga merasa tidak perlu memamerkannya di media sosial.

2. Dunia serasa milik berdua, ya dinikmati berdua saja

Tidak jarang, seseorang yang sebenarnya tidak bahagia dengan hubungannya, mencari kebahagiaan itu dari jumlah likes dan komentar warganet. Bukan dari pacarnya. Berbeda dengan seseorang yang sudah mendapatkan kebahagiaan dan perhatian itu dari pacarnya. Mereka tidak merasa perlu mengumbar hubungannya di media sosial.

3. Tidak perlu mencari validasi dari orang lain kalau sudah yakin dengan hubungannya

Kebahagiaan yang mereka rasakan bukan dari menulis status di Facebook atau thread  di Twitter. Kebahagiaan itu cukup dari waktu yang dihabiskan berdua bersama pacar.

4. Tak perlu membuktikan kepada orang-orang

Pasangan yang jarang pamer di media sosial, tidak memanfaatkan pacarnya untuk menunjukkan bahwa mereka bahagia, dicintai, dihargai, dan menarik. Mereka juga tidak merasa harus membuktikan ke orang-orang betapa bahagianya mereka, karena yakin bahwa perhatian dari pasangan sudah cukup.

5. Sudah terbukti secara ilmiah

Sebuah riset melaporkan bahwa orang-orang yang tidak menggunakan Facebook selama sepekan terbukti lebih bahagia. Sebab, depresi memiliki kaitan dengan penggunaan media sosial yang berlebihan. Selain itu, terlalu sering menggunakan media sosial juga bisa mengganggu kesehatan mental.

Jadi, apakah kamu yakin masih mau pamer kemesraan di media sosial?

Related

Romance 1713946315248977639

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item