Mengenal dan Memahami Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
https://www.naviri.org/2019/04/penyebab-tanah-longsor.html
Naviri Magazine - Tanah longsor adalah gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadinya longsor.
Semua material Bumi pada lereng memiliki sebuah sudut tempat material akan tetap stabil. Bebatuan kering akan tetap di tempatnya hingga kemiringan 30 derajat. Namun, tanah yang basah akan mulai meluncur jika sudut lereng lebih dari 1 atau 2 derajat saja.
Selain gejala alam, apa penyebab tanah longsor?
Meskipun tanah longsor merupakan bagian dari gejala alam, namun beberapa aktivitas manusia juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya longsor, jika aktivitas itu beresonansi dengan kerentanan dan kondisi alam.
Contoh aktivitas manusia yang dapat menyebabkan tanah longsor di antaranya adalah penebangan pepohonan secara serampangan di daerah lereng; penambangan bebatuan, tanah, atau barang tambang lain yang menimbulkan ketidakstabilan lereng; pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah, pengubahan aliran air kanal dari jalur alaminya, kebocoran pada pipa air yang mengubah struktur (termasuk tekanan dalam tanah) dan tingkat kebasahan tanah serta bebatuan (dan daya ikatnya); pengubahan kemiringan kawasan (misalnya pada pembangunan jalan, rel kereta, atau bangunan), dan pembebanan berlebihan dari bangunan di kawasan perbukitan.