Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Teori Bumi Datar (Flat Earth)

Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Teori Bumi Datar (Flat Earth)

Naviri Magazine - Ada beberapa fakta yang selama ini tak terbantahkan: bumi itu bulat dan mengelilingi matahari. Planet yang dihuni manusia ini bertahan di garis edarnya karena gravitasi, demikian pula planet-planet lain di orbit masing-masing. Gravitasi pula yang membuat benda-benda tidak jatuh ke tanah.

Bukti-bukti yang menopangnya sudah ditemukan ilmuwan maupun bisa diukur sendiri oleh orang awam. Contohnya kapal yang perlahan muncul dari cakrawala sebagai bukti bumi bulat.

Rupanya bukti tersebut tak memuaskan segelintir pihak. Pada 1800-an, Samuel Rowbotham dari Inggris menerbitkan buku Earth Not a Globe. Tak butuh waktu lama, Rowbotham memiliki ribuan pengikut dan mendirikan Zetetic Society—cikal bakal Flat Earth Society modern. Saat ini pendukung Flat Earth ditaksir sebanyak 3.500 orang yang terdaftar dari seluruh dunia.

Menurut Flat Earth Society, lembaga antariksa Amerika, NASA, selama ini membohongi publik dengan foto-foto manipulasi, demi mengeruk uang pemerintah dan memenangkan perang hegemoni.

Berdasarkan teori Flat Earth Society, manusia hidup di atas bumi berbentuk piringan, mirip logo PBB, dengan kutub utara berada tepat di tengah. Sementara jarak Matahari dan Bulan hanya beberapa ratus kilometer dari tanah tempat kita semua berpijak.

Keyakinan Flat Earth Society tentu saja menuai cemoohan dari seluruh dunia. Surat kabar The Guardian menyebut presiden Flat Earth Society, Daniel Shenton, sebagai "orang paling irasional". Bahkan mantan Presiden AS, Barack Obama, menyindir orang-orang yang tak percaya dengan perubahan iklim sebagai Flat Earth Society.

Related

Science 1046603365859551388

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item