Book of Soyga, Buku Paling Misterius dari Abad Pertengahan

Naviri Magazine - Masa-masa abad pertengahan menghasilkan beberapa naskah yang aneh, tapi tidak ada yang semisterius Book of Soyga, sebuah buku sihir dan paranormal yang berisi bagian-bagian yang kabarnya hingga saat ini belum dapat diterjemahkan oleh para ilmuwan.

Buku ini terkenal karena berkaitan dengan John Dee, seorang pemikir andal pada era Elizabethan yang terkenal, sebab mencoba dan mempraktikkan berbagai hal gaib serta okultisme. Pada tahun 1500-an, Dee dikatakan menjadi pemilik salah satu salinan Book of Soyga, dan ia diduga terobsesi untuk membuka rahasia kitab tersebut, terutama serangkaian tabel terenkripsi yang oleh John Dee dipercaya memegang kunci ke beberapa jenis pengetahuan spiritual esoteris.

Itu bukan tugas yang mudah, Book of Soyga adalah hasil karya penulis yang tidak diketahui pengarangnya, dan buku tersebut menggunakan sejumlah typographical tricks, termasuk menulis kata-kata tertentu dalam bentuk pengkodean, dan menyamarkan kata lain dalam bentuk teks matematika.

Dee begitu tergila-gila untuk memecahkan kode-kode tadi, sehingga ia bahkan melakukan perjalanan ke Eropa untuk bertemu mediator spirit yang terkenal bernama Edward Kelley.

Melalui Kelley, Dee mengaku telah menghubungi malaikat Uriel, ia juga mengklaim bahwa malaikat tersebut menerangkan asal-usul buku itu hingga ke era Taman Eden.

Kemungkinan penjelasan

Sayangnya, Dee tidak mampu menyelesaikan decoding misteri Kitab Soyga sebelum kematiannya. Book of Soyga, meskipun diketahui benar ada, diyakini sempat hilang sampai baru ditemukan kembali 2 salinannya pada tahun 1994 di Inggris.

Dari para ahli dan ilmuwan yang mulai mempelajarinya, kabarnya salah satu dari mereka mampu menerjemahkan sebagian tabel yang telah membuat John Dee begitu terobsesi. Disinyalir, buku ini kemungkinan besar terkait dengan Kabbalah, sekte mistik Yahudi, namun secara keseluruhan para peneliti belum dapat menguraikan Book of Soyga secara signifikan.