Ini 10 Fenomena Alam Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Bumi

 Ini 10 Fenomena Alam Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Bumi

Naviri Magazine - Kita tentu sudah biasa dengan datangnya hujan atau panas. Kita pun tentu sudah biasa dengan munculnya kilat, suara guntur atau halilintar. Semua itu bisa dibilang sebagai fenomena alam yang biasa, dalam arti biasa terjadi di mana-mana.

Tapi pernahkah kita membayangkan ada hujan berwarna merah darah? Siapa pun tentu akan kaget mendapati hujan semacam itu, karena selama ini air hujan tampak bening seperti umumnya air. Kenyataannya, hujan semerah darah benar-benar terjadi, sebagai salah satu fenomena alam yang aneh. Berikut ini uraian lengkapnya.

Ice Fall/Bomb

Banyak orang yang pernah merasakan berada di tengah badai besar, dan terkena bongkahan atau potongan es. Biasanya besarnya tidak lebih dari bola softball, yang berjatuhan dari awan badai. Jarang yang menjumpai ukuran lebih besar dari bola softball (rekor seberat 80 pon) jatuh dari langit, membuat orang terkejut lalu hancur berkeping-keping waktu sampai ke tanah.

Yang lebih misterius, bongkah bola raksasa ini terkadang jatuh secara tiba-tiba, padahal tidak ada awan di langit. Beberapa kejadian mungkin tercatat jatuh dari pesawat, tapi lebih banyak yang tidak diketahui apa penyebabnya.

St. Elmo's Fires

Selama terjadai badai petir, banyak orang melaporkan melihat bola-bola api menari. Bola kecil dan berkilauan ini disebut api St. Elmo. Lecutan listrik statis yang terjadi sepanjang badai petir dan menyambar obyek yang tinggi. Ini bisa terjadi sebelum petir menyambar.

Sprites, Jets and Elves

Selama bertahun-tahun, para pilot telah melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna aneh dari puncak awan badai. Semula banyak yang sangsi, tapi sekarang ilmuwan sudah menemukan bukti bahwa petir aneh ini benar-benar ada.

Peri merah (red sprites) adalah kilatan cahaya merah yang naik setinggi 50 mil di atas bumi, biasanya muncul berbarengan 2 atau lebih. Sepupu mereka, blue jet, adalah sinar kebiru-biruan berbentuk kerucut, yang letaknya di atmosfir, lebih rendah dari peri merah.

Terjadi pada saat berbarengan dengan peri merah adalah elves, berbentuk kue dadar yang menyala merah, terbentuk dari panasnya petir. Ilmuwan juga masih mencari apa penyebabnya.

Whirlwinds of Fire

Meski tidak seganas tornado, dust evil bisa keliatan seram. Angin beliung ini adalah versi kecil tornado yang berasal dari panas ekstrem di tanah, dan menyebabkan udara di atasnya naik. Lalu angin menyebabkan udara yang naik berputar.

Angin puting beliung ini membawa debu-debu di tanah, makanya dinamai dust evil. Saudaranya yang lebih ngeri adalah fire evil, yang terbentuk dari panas yang ekstrem dan membentuk putaran api yang menyala.

Sea Monster or Spinning Water 

Angin puyuh kecil, biasanya disebut water devil, bisa terbentuk di atas air hangat, membawa air ke atas dan membentuk semacam saluran di atas permukaan air.

Water devil bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara. Suara berisik itu ditambah bentuk seperti leher yang panjang, bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa ada monster laut mulai muncul.

Sprites, Jets and Elves

Kebakaran hutan dan letusan gunung bisa menyemburkan abu dan jelaga ke atmosfir, dimana ini akan bercampur dengan tetesan air. Campuran ini bisa terbawa angin ribuan mil berkeliling dunia, dan kadang-kadang membiaskan cahaya bulan dan membuatnya tampak kebiruan.

Seeing Triple

Meski cuaca cerah dan matahari terang, langit bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata. Jika matahari dekat dengan horizon dan ada awan cirrus di langit, kadang matahari bisa muncul terpantul di kedua sisinya, sehingga memberi kesan tiga matahari muncul berbarengan di langit.

Matahari ‘hantu’ ini sebenarnya warna cerah dari titik cahaya yang diciptakan oleh matahari, yang dibelokkan oleh kristal di awan yang tinggi. Fenomena pandangan mata yang umum tapi tidak selalu muncul.

The Sky is Bleeding

Hujan berwarna merah tua dilaporkan sejak zaman Romawi kuno. Meski membuat ngeri orang-orang, hujan ini sebenarnya bukan darah.

Fenomena ini disebabkan oleh debu atau pasir yang tertiup ke atmosfir, dan terbawa oleh angin dengan jarak yang sangat jauh, akhirnya bercampur dengan awan hujan dan memberi warna pada hujan. Di Eropa, hujan merah biasanya diwarnai oleh debu yang terbawa menyeberangi benua, berasal dari badai pasir Sahara.

Hujan berwarna yang lain bisa terjadi karena obyek lain (pollen bisa membuat hujan kuning, debu dari tambang batubara bisa membuat hujan hitam, bahkan beberapa debu bisa membuat hujan seputih susu).

Great Balls of Fire

Selama berabad-abad, orang-orang melaporkan keanehan listrik menyerang rumah mereka, biasanya selama badai petir. Bola api, ukurannya macam-macam bisa sebesar bola golf sampai bola sepak, kadang melayang selama badai. Tak diragukan lagi bakal mengejutkan orang yang mengalami.

Disebut ball lightning, tidak berbau, tidak memancarkan panas, dan sedikit berisik. Ini biasanya menghilang dengan suara ‘pop’ kalau berbenturan dengan barang elektronik semisal TV, tapi kadang bisa meledak hebat dan menyebabkan kebakaran.

Raining Fish and Frogs

Dari California ke India, orang-orang secara berkala melaporkan adanya hujan aneh. Hujan binatang-binatang kecil semacam ikan, kodok, ular, kadang-kadang terjadi tanpa diduga, bahkan jauh dari area perairan.

Tornado di atas air bisa berputar dan membawa serta air, dan apapun yang ada di dalamnya, ke atas awan. Angin yang kuat bisa membawa muatan ini ke jarak yang jauh, sebelum membuangnya di atas orang-orang yang tak menduga.

Related

Mistery 3611546997711853151

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item