Kisah 9 Insiden UFO yang Pernah Membuat Dunia Tercengang

Naviri Magazine - Pesawat asing, yang biasa disebut UFO, kerap disebut menampakkan diri di tempat-tempat tertentu, dan sering disaksikan oleh sekelompok orang. Sayangnya, sampai saat ini belum ada konfirmasi jelas mengenai keberadaan pesawat aneh yang disebut UFO tersebut.

Meski begitu, tidak semua penampakan UFO bisa disebut “tidak jelas”. Faktanya, berdasarkan sejarah, ada banyak insiden penampakan UFO yang disaksikan oleh ribuan orang sekaligus, sehingga kita tidak bisa mengatakan bahwa fenomena penampakan itu hanya omong kosong.

Berikut adalah uraian mengenai berbagai penampakan UFO, serta berbagai penjelasan lain terkait insiden penampakan UFO yang pernah terjadi.

The Phoenix Lights

The Phoenix Lights (kadang-kadang juga disebut “Lights Over Phoenix”) adalah serangkaian fenomena optik/cahaya yang terlihat luas (umumnya disebut benda terbang tak dikenal atau UFO) yang terjadi di langit Amerika, tepatnya di negara bagian Arizona dan Nevada, pada 13 Maret 1997. Kejadian ini terulang kembali, dan terjadi pada 6 Februari 2007, dan direkam oleh stasiun TV Fox News setempat.

Logikanya, jika kantor berita independen seperti Fox News yang melaporkan, maka sebutan hoax untuk kejadian ini sangat kecil.

Nazi UFO

Menurut situs discaircraft.greyfalcon.us, pada 1939 pasukan Nazi mendesain sebuah unit revolusioner tenaga elektromagnetik-gravitasi (EMG) yang meningkatkan mesin energi bebas Hans Coler dalam energi konverter, yang digabung dengan generator Van De Graaf dan dinamo berputar Marconi (tangki bola merkuri), untuk membuat bidang elektromagnetik yang berputar kuat, yang mempengaruhi masa gravitasi dan reduksi.

Tahun 1939, mereka memproduksi dua prototipe piring terbang bertenaga EMG, yang disebut Haunebu I, dengan diameter 24,95 meter, dan mampu menempuh kecepatan 4.800 km/jam, dan kecepatan puncak teoritis 17.000 km/jam. Piring terbang tersebut dilengkapi senapan kembar 60 mm.

Tahun 1942, diameter tersebut diperbesar menjadi 26 meter untuk Haunebu II, yang dapat menempuh kecepatan 6.000 km/jam (secara teoritis lebih dari 21.000 km/jam). Pada 1944, pesawat ini diuji secara penuh, dan diberi nama Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtosphären Flugzeug). Haunebu III muncul sepanjang tahun 1945.

Buku oleh Pauwels dan Bergier

Buku yang terbit pada 1967 oleh Louis Pauwels dan Jacques Bergier membuat banyak klaim menakjubkan tentang Perkumpulan Vril di Berlin. Beberapa penulis berikutnya, seperti Jan van Helsing, Norbert-Jürgen Ratthofer, dan Vladimir Terziski, yang telah menyelesaikan karya mereka, menghubungkan Perkumpulan Vril dengan UFO.

Bersamaan dengan klaim itu, mereka menulis bahwa perkumpulan tersebut membuat hubungan dengan ras alien, dan mendedikasikan diri untuk membuat pesawat luar angkasa yang dapat menjangkau alien. Bersamaan dengan Perkumpulan Thule dan Partai Nazi, mereka merancang serangkaian prototipe piring terbang. Dengan kekalahan Nazi, perkumpulan tersebut, menurut dugaan, pergi bermarkas di Antartika dan lanyap.

Aktivis Jerman, Ernst Zündel, juga menulis buku yang diterbitkan pada 1970-an, yang membahas tentang UFO. Kajian utama buku itu merupakan klaim bahwa piring terbang merupakan senjata rahasia Nazi yang muncul dari markas bawah tanah di Antartika, tempat Nazi ingin menguasai dunia.

Belgian UFO Wave

Gelombang UFO Belgia mengacu pada serangkaian penampakan UFO segitiga di Belgia, yang berlangsung dari 29 November 1989 sampai April 1990.

Gelombang UFO Belgia memuncak dengan peristiwa malam pada tanggal 30/31 Maret 1990. Pada malam itu, objek tidak dikenal terlacak oleh radar, difoto, dan terlihat oleh 13.500 orang, 2.600 orang di antaranya mengajukan laporan tertulis yang menggambarkan secara rinci apa yang mereka lihat. Menyusul insiden itu, angkatan udara Belgia merilis sebuah laporan yang merinci peristiwa malam itu.

TR-3B

TR-3B adalah pesawat berbentuk segitiga yang terlihat di atas Danau Croom, dan dengan ajaib berhenti tepat di atasnya, dan melawan hukum gravitasi. Pesawat ini adalah hasil percobaan yang disebut Project Aurora, sebuah proyek yang diadakan untuk meneliti mesin UFO dan membuatnya.

Hessdalen Light 

Hessdalen Light adalah cahaya aneh yang biasanya terlihat di lembah Hessdalen, Norwegia. Cahaya ini sudah dikenal dan telah dicatat dan dipelajari oleh fisikawan. Satu penjelasan dari fenomena ini adalah proses pembakaran tidak sempurna yang terjadi di dalam udara, yang melibatkan awan debu dari lantai lembah berisi skandium.

Hessdalen adalah lembah kecil di bagian tengah Norwegia. Pada akhir 1981 sampai 1984, penduduk lembah prihatin dan khawatir akibat kemunculan cahaya aneh tersebut.

The Rendleshen Forest Incident

Laporan mengenai kisah ini terjadi pada Desember 1980, dan menjadi salah satu kasus UFO terpanas. Dalam dokumen tersebut disebutkan, Kolonel Charles Halt, seorang personel angkatan udara Amerika Serikat, menceritakan kedua rekannya mengaku melihat cahaya aneh berbentuk segitiga dan berwarna metalik, yang keluar dari hutan di dekat pangkalan Amerika Serikat di Inggris, RAF Woodbridge.

Sayangnya, kasus tersebut kemudian ditutup. Menteri Pertahanan Inggris tak mampu menjelaskan kasus tersebut. Ditambah lagi, para penyelidik tidak menemukan adanya bukti pada radar pertahanan mereka.

Kira-kira, pukul 3 pagi pada 26 Desember 1980, seorang petugas patroli keamanan yang berada di dekat Gerbang Timur di RAF Woodbridge melaporkan melihat sebuah benda terbang aneh di kegelapan hutan. Mulanya, petugas tersebut melihat sejumlah cahaya aneh yang bergerak melewati pepohonan, sebagaimana cahaya terang dari obyek yang tidak dikenal.

Mexican UFO Incindent 2004

Pada 13 Mei 2004, Jaime Maussan merilis wawancara dari pilot Angkatan Udara Meksiko, yang memperlihatkan cuplikan-cuplikan video inframerah dari patroli udara militer pada 5 Maret 2004, yang menunjukkan sedikitnya 11 “bola” yang sangat panas, yang bergerak secara tidak beraturan dengan kecepatan sangat jelas.

UFO Incident at Westall High School

Insiden UFO Westall adalah peristiwa yang terjadi pada 6 April 1966 di Melbourne, Victoria, Australia. Sekitar pukul 11:00, selama sekitar 20 menit, lebih dari 200 siswa dan guru di dua sekolah negeri Victoria menyaksikan sebuah benda terbang tak dikenal, mendarat ke sebuah lapangan yang dipenuhi rumput liar.

Padang rumput itu berdekatan dengan rumpun pohon pinus di daerah yang dikenal sebagai The Grange (sekarang menjadi cagar alam). Objek itu kemudian naik ke arah utara-barat atas pinggiran Selatan Clayton, Victoria, Australia.