Kisah Orang yang Belum Pernah Shalat, tapi Masuk Surga

 Kisah Orang yang Belum Pernah Shalat, tapi Masuk Surga

Naviri Magazine - Harapan setiap muslim tentu mendapat surga di alam akhirat kelak, mendapat ampunan dan kebahagiaan dari Allah. Namun, surga dan neraka merupakan perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT.

Dalam hal ini, Allah yang Maha Pemurah dapat menghendaki hamba-Nya yang terpilih untuk masuk surga. Bahkan seseorang yang belum pernah salat sekalipun bisa Ia kehendaki masuk surga.

Hal ini sebagaimana dikisahkan oleh Abu Hurairah RA. Saat Abu Hurairah berkumpul di suatu majelis, ia berkata, “Ceritakan padaku sebuah kisah tentang orang yang masuk surga padahal belum pernah salat sama sekali!” Suasana hening sejenak, tak ada seorang pun di majelis itu yang mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan Abu Hurairah.

Mereka lalu mengembalikan pertanyaan itu kepada Abu Hurairah, “Siapakah ia?” tanya mereka.

"Ushairim bani ‘Abdil Asyhal ‘Amr bin Tsabit bin Waqsy," jawab Abu Hurairah.

Namanya adalah ‘Amr bin Tsabit, seorang laki-laki dari bani ‘Abdil Asyhal. Ia juga sering dipanggil dengan nama ‘Amr bin Uqaisy atau Ushairim. ‘Amr bin Tsabit pernah diajak memeluk Islam. Namun ia menolak karena kaumnya. Dahulu ia memiliki harta riba pada masa jahiliyah, dan enggan masuk Islam hingga ia mengambil harta tersebut.

Suatu ketika datanglah waktu perang Uhud. ‘Amr bin Tsabit bertanya, “Di mana anak-anak pamanku?” Orang-orang pun menjawab, “Di Uhud”.

Di manakah fulan? Ia kembali bertanya. “Di Uhud,” jawab orang-orang. Lalu di manakah fulan? “Di Uhud,” jawab mereka.

Mendengar jawaban tersebut, ‘Amr bergegas menggunakan baju perangnya, menaiki kudanya, lalu menyusul orang-orang menuju bukit Uhud. Saat orang-orang muslim melihatnya, mereka pun berkata, “Menjauhlah engkau dari kami, wahai ‘Amr!”

“Aku telah beriman,” jawab ‘Amr. Maka umat muslim pun mempersilakannya untuk bergabung dengan pasukan. Kemudian ‘Amr bertempur dengan gigih hingga ia terluka.

Saat perang usai, orang-orang Bani ‘Abdul Asyhal mencari korban-korban peperangan dari kaum mereka. Tak disangka, ternyata mereka menemukan ‘Amr. Mereka menatap lekat-lekat wajah ‘Amr, memastikan bahwa itu adalah dirinya. Mereka pun berkata, “Demi Allah, ini adalah al-Ushairim!”

‘Amr pun dibawa menuju keluarganya dengan keadaan terluka. Sa’ad bin Mu’adz lalu mendatangi saudarinya seraya berkata, “Tanyakanlah kepada ‘Amr, apa yang menyebabkannya datang ke medan perang? Apakah ia berperang demi kaumnya atau karena Allah dan Rasul-Nya?”

‘Amr pun menjawab, “Aku datang ke medan perang karena ingin masuk Islam, aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku masuk Islam lalu mengambil pedangku. Aku maju bersama Rasulullah SAW dan aku berperang hingga aku terkena serangan.”

Tak berselang lama, ‘Amr pun menghembuskan napas terakhir di rengkuhan tangan kaumnya. Mereka pun menceritakan kejadian itu kepada Rasulullah SAW. Beliau kemudian berkata, “Sesungguhnya ia termasuk penghuni surga”. ‘Amr pun dicatat sebagai penghuni surga, padahal ia belum pernah melakukan salat sama sekali.

Demikianlah Allah SWT dengan mudahnya membolak-balikkan hati seseorang. Ia memberikan hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya.

Kisah ‘Amr menunjukkan bahwa rahmat Allah begitu luas. Betapa besarnya kasih sayang dan kemurahan Allah, hingga orang yang belum pernah salat sekalipun dapat masuk ke dalam surga-Nya. Karena ketulusan dan keikhlasannya memeluk agama Allah SWT.

Related

Moslem World 2354509441850706640

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item