Kisah Raja Dzulqarnain Mencari Air Kehidupan untuk Hidup Abadi

 Kisah Raja Dzulqarnain Mencari Air Kehidupan untuk Hidup Abadi

Naviri Magazine - Dzulqarnain adalah raja yang berhasrat mencari Maa’ul-Hayah (Air Kehidupan). Kisah menyebutkan bahwa siapa pun yang dapat menemukan Air Kehidupan itu, dia akan dikaruniai masa hidup yang panjang sampai Hari Kiamat.

Dia bermufakat dengan Perdana Menterinya, Balya ibnu Mulkan, agar bersama-sama melakukan perjalanan untuk menemukan sumur Air Kehidupan. Segala sesuatu dipersiapkan, perjalanan dilakukan berdua tanpa diikuti siapa pun.

Balya ibnu Mulkan menjadi penunjuk jalan. Sebelum perjalanan itu dilakukan, Perdana Menteri berpesan kepada rajanya, “Tuanku, apa pun yang kita temui dalam perjalanan ini, janganlah dihiraukan. Karena hal itu akan menghambat perjalanan kita menuju yang kita cari.”

Perjalanan ternyata panjang dan memakan waktu lama. Bermacam halangan dan rintangan yang dilewati tidak mereka hiraukan. Dari kejauhan, tampak jalan lurus gemerlapan, penuh cahaya amat indah. Serasa hilang segala penat dan letih setelah menyaksikan keindahan jalanan itu, namun tujuan belum juga kelihatan.

Ternyata jalanan itu dihiasi permata-permata indah sejauh mata memandang. Dzulqarnain serta merta mengambil permata-permata itu dengan penuh nafsu. Dia masukkan ke dalam karung yang dipanggulnya sendiri.

Balya ibnu Mulkan berkata, “Tuanku, perjalanan kita masih jauh. Lebih baik tinggalkan saja semua itu.”

Dzulqarnain menjawab, “Tak apalah, permata-permata ini tidak seberapa beratnya.”

Perjalanan diteruskan, Raja Dzulqarnain sudah agak letih. Tambah jauh perjalanan, tambah pula rasa beratnya bawaan. Sering sudah perjalanan terhenti untuk menghilangkan penat. Sedikit demi sedikit, bawaan berupa permata itu terpaksa dilemparkan.

Namun, belum juga sampai ke tujuan, dia sudah tidak mampu lagi meneruskan perjalanan. Raja Dzulqarnain terpaksa kembali ke kerajaan, sedang Balya ibnu Mulkan meneruskan perjalanan untuk menemukan Maa’ul Hayah.

Beberapa lama kemudian setelah peristiwa itu, Raja Dzulqarnain meninggal dunia. Sebelum wafatnya, dia berpesan, “Bila sampai akhir hayatku, tolong keluarkan kedua tanganku dari peti mati. Agar rakyatku mengetahui bahwa Dzulqarnain yang mempunyai kerajaan di Timur dan di Barat, yang memiliki kekayaan berlimpah ruah, ternyata sampai ajalnya hanya punya tangan kosong tanpa ada satu pun yang dapat aku bawa.”

Related

Moslem World 2230859115302416954

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item