Misteri Benda-benda Aneh yang Diduga Peninggalan Alien di Bumi

Naviri Magazine - Keberadaan makhluk asing seperti alien hingga kini masih diperdebatkan. Para ilmuwan berusaha memecahkan teka-teki mengenai makhluk luar angkasa ini. Salah satunya dengan meneliti benda-benda aneh yang diduga sebagai jejak peninggalan ataupun bukti yang menunjukkan keberadaan alien yang ditemukan di berbagai tempat di belahan dunia.

Seperti apa benda-benda yang terkait dengan alien tersebut? Berikut ini uraiannya.

Lukisan alien dan UFO yang ditemukan di India

Departemen Arkeologi dan Kebudayaan dari Chhattisgarh berencana meminta bantuan lembaga Amerika, NASA, dan ISRO India, atas penemuan lukisan pada batu kuno yang berusia 10.000 tahun. Lukisan itu diduga dilukis oleh alien di daerah Charama, distrik Kanker, Regional Bastar, India.

Menurut arkeolog, JR Bhagat, lukisan yang terukir di atas batu kuno di dalam gua yang berada di bawah kampung Chandeli dan Gotitola itu berisi gambar alien seperti yang ada di film-film.

Sedangkan yang lain menarasikan kisah yang mereka dengar dari para leluhur mengenai “orang rohela”, yang berarti makhluk berukuran kecil yang mendarat dari langit menggunakan objek benda terbang berbentuk bundar. Mereka dikabarkan membawa satu hingga dua orang dari perkampungan tersebut dan tidak pernah kembali.

Bob White UFO Object

Bob White UFO Object, atau disebut Bob White Metallic Object, adalah sebuah logam keras yang berbentuk seperti tetesan air yang memanjang sepanjang 7,5 inci atau 19 cm, terlihat seperti aluminium yang mulai terurai.

Penelitian dilakukan di New Mexico Institute of Mining and Technology, dengan tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Paul Fuierer.

Dari sampel yang diterima, secara fisik ciri-ciri logam itu berwarna abu-abu gelap di bagian luar, dan berwarna perak keputihan seperti logam alumunium yang dapat memantulkan cahaya di bagian dalamnya.

Dropa Stones di Cina

Pada 1938, sebuah ekspedisi arkeologi telah dikirim untuk menyelidiki wilayah terpencil di pegunungan Baian-Kara-Ula, di perbatasan yang memisahkan Cina dan Tibet. Kelompok ini menemukan serangkaian gua di puncak gunung.

Gua itu berisi koleksi besar kuburan yang dinding-dindingnya dihiasi gambar orang berkepala memanjang, bersama dengan gambar matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di dalam makam itu terdapat koleksi piringan batu berdiameter hampir 30 cm, dengan lubang di tengahnya. Batu itu bernama Dropa Stones.

Penyelidikan berikutnya telah menemukan total 716 Dropa Stones di gua-gua pegunungan Baian-Kara-Ula. Dropa Stones dikirim ke beberapa peneliti untuk diselidiki, salah satunya Prof. Tsum Um Nui dari Akademi Beijing untuk studi kuno. Ia menemukan bahwa alur spiral itu sebenarnya garis karakter yang ditulis dalam bahasa yang tidak dikenal.

Batu Williams di Amerika Utara

Pada tahun 1998, seorang pejalan kaki bernama John J. Williams melihat sebuah tonjolan aneh di tanah. Ia kemudian menggali benda aneh itu. Setelah digali, ternyata benda itu memiliki komponen listrik aneh yang melekat di dalamnya.

Perangkat itu terlihat seperti buatan manusia, dengan bentuk menyerupai stop kontak. Sejak saat itu, batu tersebut menjadi misteri bagi para penggila UFO. Batu misterius itu pernah tampil di majalah UFO dan Fortean Times, sebuah majalah terkenal yang dikhususkan untuk mengkaji fenomena misterius.

Williams, yang merupakan seorang insinyur listrik, mengatakan komponen elektronik yang tertanam dalam batu belum direkatkan atau dilas di dalam granit. Jadi, mungkin saja batu baru terbentuk di sekitar perangkat.

Sementara analisis geologis menunjukkan bahwa umur batu itu sekitar 100.000 tahun. Lantas, bagaimana manusia zaman dahulu membuat perangkat ini?

Betz Mystery Sphere di Amerika Serikat

Ketika keluarga Betz memeriksa kebakaran aneh yang menghancurkan 88 hektar hutan, mereka menemukan objek aneh, yaitu sebuah bola perak berdiameter sekitar 20 cm. Benda itu benar-benar halus, serta memiliki simbol segitiga memanjang.

Beberapa waktu kemudian, bola perak itu menunjukkan tanda-tanda keanehan. Bola itu seperti bereaksi terhadap musik, memancarkan suara berdenyut aneh, serta mengeluarkan resonansi suara yang mengganggu anjing peliharaan mereka, seolah ada sesuatu yang mengendalikan benda tersebut.

Lantas, majalah terkenal seperti New York Times dan Daily London mengirim wartawan untuk menyaksikan bola ajaib itu secara langsung. Namun mereka juga tak dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Benarkah benda itu merupakan milik alien?

Fosil Meteorit di Srilanka

Para peneliti, yang menganalisis sisa-sisa meteorit yang jatuh di Srilanka, menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar potongan batu luar angkasa. Dua studi terpisah telah menemukan bahwa meteorit itu mengandung fosil dari luar angkasa.

Prof. Chandra Wickramasinghe, peneliti terkemuka di Srilanka, mengatakan fosil itu menujukkan bukti kuat tentang Panspermia, yaitu hipotesis bahwa kehidupan yang ada di seluruh alam semesta disebarkan oleh meteorit dan puing-puing padat antariksa lainnya.

Struktur fosil dalam meteorit Srilanka itu seolah menunjukkan bukti adanya kehidupan di luar planet bumi.

Roda Gigi UFO di Rusia

Seorang pria asal Rusia menemukan potongan mesin aneh di Vladivostok, ibu kota wilayah Primorsky Krai, Rusia. Objek temuannya itu menyerupai sepotong roda gigi yang tertancap dalam potongan batu bara yang ia gunakan untuk menyalakan api. Pria itu menunjukkan temuannya kepada ilmuwan.

Penelitian menujukkan bahwa objek bergigi itu hampir sepenuhnya terdiri dari aluminium murni. Umur roda gigi misterius itu diperkirakan sekitar 300 juta tahun lalu.

Penemuan itu menimbulkan beberapa pertanyaan menarik, karena aluminium murni berbentuk roda gigi ini tidak dapat terbentuk secara alami. Dan pada saat itu manusia masih belum tahu cara membuatnya, sampai tahun 1825.

Anehnya lagi, benda itu juga merupakan bagian-bagian yang digunakan dalam mikroskop dan jenis perangkat teknis halus lainnya. Mungkinkah alien benar-benar telah menciptakan benda misterius itu?