Misteri Dreamcatcher, Jimat yang Digunakan untuk Menangkap Mimpi
https://www.naviri.org/2019/05/misteri-dreamcatcher.html
Naviri Magazine - Dreamcatcher saat ini sering digunakan kebanyakan orang sebagai penangkap mimpi. Mereka percaya bahwa Dream Catcher yang mereka pasang di rumah dapat membuat mereka bermimpi baik, dan menjauhkan mereka dari mimpi buruk. Berikut beberapa fakta mengenai dream catcher.
Dreamcatcher berakar pada tradisi suku Indian yang merupakan penduduk pribumi Amerika
Dalam kebudayaan orang Indian, penangkap mimpi atau dalam bahasa masyarakat setempat disebut bawaajige nagwaagan atau asabikeshiin, biasanya digantungkan di atas tempat tidur, supaya orang-orang terlindung dari mimpi buruk atau energi jahat.
Ini bermula ketika seorang perempuan bernama Asibikaashi (yang tugasnya melindungi masyarakat Indian Ojibwe) membuat semacam jimat yang bisa melindungi suku Indian Ojibwe ketika mereka berpindah tempat dan jauh dari Asibikaashi.
Untuk menangkap mimpi baik
Orang Amerika asli percaya bahwa udara malam hari penuh dengan mimpi-mimpi, baik mimpi baik maupun mimpi buruk. Mereka perlu menyaringnya, agar yang datang hanya mimpi baik, karena itu mereka menggunakan Dreamcatcher. Dreamcatcher diletakkan di atas orang yang sedang tidur, agar bisa menangkap mimpi baik untuk orang tersebut.
Biasanya, mereka menggantungkan benda ini di jendela kamar, namun ada juga yang menggantungnya di sembarang tempat agar dapat menangkap mimpi dengan lebih bebas dan leluasa. Tentunya yang ditangkap hanyalah mimpi baik.
Awalnya digunakan sebagai simbol persatuan
Dreamcatcher pertama kali muncul dari orang-orang Ojibwe, baru setelahnya banyak diadopsi orang-orang suku sekitar Ojibwe melalui pertukaran dan pernikahan antar suku. Suku Amerika baru mengenal kebudayaan ini setelah pergerakan Pan-Indian di tahun 1960-1970-an.
Menurut sebagian orang, Dreamcatcher pernah menjadi simbol persatuan. Dreamcatcher digunakan sebagai simbol untuk menyatukan banyak suku yang ada pada masa itu. Karena terlalu dikomersilkan, Dreamcatcher jadi sering disalahgunakan oleh orang luar, tidak sedikit juga orang Amerika asli yang membenci benda ini.
Bentuk Dreamcatcher
Menurut budaya asli Amerika (Indian), Dreamcatcher adalah benda buatan tangan yang berdasarkan lingkaran willow, dan ditenun secara longgar menggunakan jaring. Dahulu, Dreamcatcher dihias menggunakan barang-barang pribadi dan suci, seperti bulu-bulu, manik-manik, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, Dreamcatcher dihias menggunakan bulu dan jaring yang berwarna-warni.
Cara kerja Dreamcatcher
Ketika dream catcher dipasang, mereka yakin mimpi baik dapat menemukan jalannya sendiri, dan mengetahui cara untuk melewati Dreamcatcher tersebut. Mimpi baik juga akan tahu celah-celah mana yang bisa dilewati di antara banyak corak warna pada Dreamcatcher.
Terkadang, orang tidak mengetahui apa yang ia mimpikan, karena mimpi baik selalu berhasil meluncur dengan mulus melalui bulu-bulu pada Dreamcatcher yang dipasang. Sementara mimpi buruk akan terperangkap dan hilang ketika terkena cahaya matahari. Boleh percaya boleh tidak, ini hanyalah mitos.
Dreamcatcher kekinian
Dreamcatcher tradisional khas suku Indian terbuat dari simpai dan urat jaring pohon willow, dan difungsikan sebagai jimat. Kalau Dreamcatcher kekinian biasanya hanya dipakai untuk hiasan atau fashion semata, dan material pembuatannya pun sudah banyak dikreasikan.
Meski fungsi Dreamcatcher kekinian seolah “hilang” dari esensi awalnya, beberapa orang yang menggantungnya masih percaya kalau Dreamcatcher benar-benar bisa memberikan energi baik.
Tren Dreamcatcher sudah beralih fungsi sebagai fesyen. Tak sedikit yang percaya mitos yang dibawa dari benda berbentuk lingkaran dengan jaring-jaring di tengahnya ini. Namun, beralih fungsi sebagai fesyen tidak menghapus sisi tradisional Dreamcatcher.