Misteri Kapal Mary Celeste yang Tak Pernah Terungkap

Naviri Magazine - Kisah misteri Mary Caleste terjadi pada 5 November 1872. Kapal Mary Celeste, yang dipimpin Kapten Benjamin Briggs, membawa 7 orang kru serta dua penumpang lain, yaitu sang istri, Sarah E. Briggs, dan anak perempuannya yang berumur 2 tahun, Sophia Matilda.

Mary Celeste membawa muatan 1.701 barel alkohol dan minuman anggur dari sebuah industri yang dikapalkan oleh Meissner Ackermann & Co, seharga $35.000, sedangkan kapal dan muatannya diasuransikan sebesar $46.000. Mary Celeste berangkat dari Staten Island, New York, menuju Genoa, Italia.

Mary Celeste memulai pelayaran tujuh hari lebih awal dari kapal Dei Gratia yang dipimpin oleh Kapten David Reed Morehouse, yang berasal dari pelabuhan dan tujuan yang sama. Beberapa laporan tentang cuaca buruk terjadi selama bulan Oktober, namun pelayaran Dei Gracia melalui Samudra Atlantik tidak menemui hambatan cuaca.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa pada 5 Desember 1872 (sekitar pukul 1 siang), juru mudi Dei Gratia, yang saat itu berjaga, melihat sebuah kapal melalui teropongnya, mengapung sejauh 5 mil dari posisi mereka saat itu, yaitu sekitar 600 mil sebelah barat Portugal, dan mendekati terusan Gibraltar. Dia merasa ada keganjilan pada kapal tersebut.

Kapal tersebut terlihat hanya mengapug dan diam saja, serta tidak ada tanda-tanda aktivitas dan kehidupan di atas geladak kapal. Kemudian dia melapor kepada perwira dua, John Wright, yang merasakan keanehan sama.

Setelah melapor pada Kapten Morehouse, yang kemudian menginstruksikan untuk mendekat, diketahui bahwa kapal tersebut adalah Mary Celeste. Kapten Morehouse pun memerintahkan awak kapal untuk memeriksa kapal tersebut. Setelah hampir 2 jam memeriksa, mereka tidak menemukan siapa pun di ruang kemudi dan juga dek kapal.

Oliver Deveau melaporkan bahwa dia tidak menemukan seorang pun yang ada di kapal Mary Celeste. Hampir seluruh ruangan dek terendam air setinggi 1,1 meter. Oliver juga melihat hanya ada satu pompa yang berfungsi, sedang dua lainnya tampak telah dibongkar.

Dia menjelaskan, meskipun air telah masuk ke dalam dek, namun kapal tidak tenggelam dan bahkan masih dapat berlayar. Selain itu, semua berkas yang ada di kapal juga dinyatakan hilang, kecuali buku harian Kapten Briggs. Jam kapal tidak berfungsi, kompas telah rusak, sedangkan sextant dan marine chronometer telah hilang.

Satu-satunya sekoci Mary Celeste juga menghilang. Kapten Morehouse memerintahkan beberapa anak buah kapal untuk mengemudikan Mary Celeste, dan melanjutkan perjalanan bersama hingga berlabuh di Genoa, Italia. Pada saat muatan Mary Celeste diturunkan, ditemukan keanehan lain, yakni 9 barel muatannya ternyata telah kosong.

Banyak teori terkait misteri kapal Mary Celeste yang dikemukakan, di antaranya:

Seluruh awak kapal mungkin telah tersapu ombak laut saat badai datang (dengan asumsi salah satu dari mereka telah membawa chronometer dan kertas kapal pada waktu itu) saat mereka membuat acara pesta minuman di atas kapal. Teori ini mungkin mendekati kebenaran, namun masih belum ada bukti kuat yang mengarah pada kejadian tersebut.

Pada saat itu terjadi suatu insiden, dimana terjadi kebocoran pada muatan yang berbahan alkohol, dan menyebabkan kepulan asap tebal, sehingga seluruh awak kapal meninggalkan kapal dengan sekoci untuk menyelamatkan diri.

Namun, saat telah menjauh dari kapal, cuaca buruk tiba-tiba datang dan menewaskan mereka semua di tengah laut. Teori ini juga mungkin mendekati kebenaran, namun tetap masih belum bisa dibuktikan secara akurat.

Penyebab lain, Kapal Mary Celeste mendapat serangan dari bajak laut atau perompak. Namun, jika benar Mary Celeste telah dibajak, mengapa benda-benda pribadi milik kru, uang, persediaan makanan, serta air bersih untuk enam bulan yang ada di dalam Mary Celeste dibiarkan tidak tersentuh atau dibawa kabur? Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya perkelahian atau bukti kekerasan di atas kapal.

Seluruh kru bisa pula dibunuh atau diculik oleh makhluk luar angkasa. Hal ini lebih tidak masuk akal lagi, karena tidak ada bukti dari jejak keberadaan makhluk luar angkasa di kapal Mary Celeste pada saat itu.

Apa yang terjadi dengan Kapal Mary Celeste dan bagaimana nasib Kapten Briggs dan keluarganya, serta seluruh awak Mary Celeste? Ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini.